BATAM – Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui bagian Perekonomian menggelar bazar sembako murah Pemko Batam tahun 2014. Pemko Batam menyediakan 17 ribu paket sembako untuk masyarakat Batam.
Kegiatan Bazar sembako murah Pemko Batam putaran I telah selesai dilaksanakan pada 11 Juli lalu. Pelaksanaannya tersebut menjelang Idul Fitri di 12 Kecamatan. “Kegiatan Bazar sembako murah putaran I cukup lancer, tidak ada hambatan berarti di lapangan dan animo masyarakat pun sangat tinggi untuk membeli sembako tersebut,” kata Kabag Humas Pemko Batam, Ardiwinata.
Pada putaran pertama lalu, pelaksanaan Bazar sembako pada 03-23 Juni 2014. Bazar sembako ini dilaksanakan di Mainland maupun Hinterland. Pemko Batam menyediakan 13.700 paket untuk Mainland dan 3.300 paket untuk Hinterland. Sementara putaran kedua ini, akan dilaksanakan pada 17-29 November 2014 dengan jumlah total 8.500 paket terdiri dari 6.850 paket untuk mainland dan 1.650 paket untuk daerah hinterland.
Tiap paket sembako terdiri atas 5 kilogram beras, 2 kilogram gula pasir dan 3 liter minyak goreng. “Sembako tersebut seluruhnya dalam kemasan pabrik dengan harga jual k masyarakat sebesar Rp50 ribu per paketnya,” sebut Ardi.
Untuk jadwal tahap kedua, digelar Senin (17/11) di Kecamatan Lubuk baja sebanyak 650 paket, Selasa (18/11) di Kecamatan Sagulung sebanyak 850 paket, Rabu (19/11) di Kecamatan Sekupang sebanyak 800 paket, Kamis (20/11) di Kecamatan Batuampar sebanyak 800 paket, Jum’at (21/11) di Kecamatan Galang sebanyak 550 paket, Sabtu (22/11) di kecamatan Bulang sebanyak 550 paket, Senin (24/11) di Kecamatan Bengkong sebanyaj 800 paket, Selasa (25/11) di Kecamatan Batuaji sebanyak 850 paket, Rabu (26/11) di Kecamatan Seibeduk sebanyak 850 paket, Kamis (27/11) di Kecamatan Batam Kota sebanyak 650 paket, Jum’at (28/11) di Kecamatan Nongsa sebanyak 600 paket dan Sabtu (29/11) di Kecamatan Belakangpadang sebanyak 550 paket.
Untuk kelancaran penjualan paket Sembako murah ini, Bagian Perekonomian sebagai pelaksana bazar telah melakukan koordinasi dengan para camat dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Batam. Koordinasi ini untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan pada saat pelaksanaan bazar mengingat tingginya animo masyarakat Batam membeli sembako tersebut.