*Wawako Tinjau Lokasi Banjir di Batuaji
Perumahan Kodim yang terletak di Kelurahan Buliang berjumlah 26 unit dan 18 unit diantaranya terendam banjir. Akibatnya 103 jiwa harus megungsi di tenda darurat. Lokasi perumahan bagi anggota Kodim letaknya lebih rendah mengakibatkan perumahan ini selalu terendam banjir setiap tahunnya. Seorang warga mengatakan air mulai naik pukul 08.00 wib setelah sebelumnya diguyur hujan dari malam. Kondisi ini diperburuk dengan tanaman enceng gondok dan sampah yang memenuhi darainase.
Di lokasi banjir Wawako langsung meninjau rumah warga yang terendam dengan ketinggian lutut orang dewasa dan berkesempatan berinteraksi dengan warga yang rumahnya terendam. Wawako mengatakan Pemerintah Kota Batam akan segera melakukan tindakan untuk mengatasi banjir ini dengan normalisasi drainase yang tersumbat.
“Pemko Batam melalui Dinas PU telah menurunkan satu unit alat berat (belco) untuk normalisasi drainase diwilayah ini “ ujar Ria.
Wawako mengatakan, berhubung kondisi cuaca masih hujan, pengerukan baru bisa dilaksanakan pada keesokan harinya.
Kadis tata Gintoyono yang turut mendampingi Wawako mengatakan Detail Engineering Design (DED) drainase wilayah Batuaji telah siap namun karena keterbatasan anggaran belum dapat dilaksanakan. Dikatakan Gintoyono untuk meminimalisir banjir di wilayah ini selain dilakukan normalisai drainase juga akan dibuat embung (kolam) resapan air yang akan menampung air sebelum meresap dan dialirkan ke drainase induk.
Sementara dari Dinas Sosial dan pemakaman Kota Batam telah mendirikan satu unit tenda darurat dan membuat dapur umum untuk menjamin ketersediaan makanan bagi korban banjir.
(crew_humas/yd)