Wako : Bersyukurlah Kepada Allah Dengan Diciptakannya Batam
BATAM-Batam merupakan daerah yang berbeda dengan daerah lainnya yang ada di Indonesia. Jika daearah lain memiliki sumber daya alam (SDA) untuk digarap, mulai dari pertanian, gas bumi, bauksit dan SDA lainnya yang bisa digarap. Sementara Batam, tidak memiliki SDM dan hanya bergerak dibidang jasa industri, perdagangan, alih kapal dan pariwisata. Namun demikian masyarakat Batam harus bersyukur dengan diciptakannya Batam oleh Allah SWT. Karena, dengan tidak adanya SDA, dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal untuk membangun Batam ini. Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan ketika bersafari ramadhan bersama rombongan Pemerintah Kota (Pemko) Batam di Masjid At Taubah, Bengkong Indah Atas di Kecamatan Bengkong. Untuk itu anak-anak di Batam tidak ada putus sekolah. Sekolah pun jangan sampai hanya tamat SMA saja, tapi harus melanjutkan sampai ke tingkat perguruan tinggi. Pasalnya, banyak peluang kerja yang ditawarkan di perusahaan-perusahaan yang terdapat di Batam. Namun perusahaan menerima mereka yang memiliki keterampilan atau keahlian.
Tapi kini meskipun banyak peluang kerja yang ditawarkan, angka pengangguran di Kota Batam masih tetap tinggi. Kepada Camat Bengkong, Asriel Arif, Walikota berpesan agar tidak mempersulit masyarakat yang mengurus KTP maupun KK. Jika ada pihak kelurahan atau kecamatan yang mempersulit, ia berjanji akan memberikan tindakan tegas.
“Saya titip anak-anak kita kepada para orang tua agar melanjutkan pendidikannya sampai ke tingkat perguruan tinggi. Tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina, seperti kata pepatah,” pesan Dahlan kepada jamaah Masjid At Taubah.
Malam itu rombongan safari ramadhan disambut oleh pengurus masjid yang diketuai oleh Edi Riono dan Azwan. Kebetulan Azwan, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Batam tempat tinggalnya persis di depan masjid At Taubah dan bertindak sebagai Dewan Penasehat masjid. Azwan yang didaulat memberikan sambutan atas kedatangan Walikota, menyampaikan ucapan terimakasihnya atas kedatangan Walikota. Apalagi kunjungan rombongan safari ramadhan Walikota ke masjid itu mendadak sehingga penyambutannya sederhana.
Azwan menceritakan sejaran dibangunnya masjid At Taubah yang dibangun sejak tahun 1992. Awalnya masjid ini hanya sebuah mushala, seiring bertambahnya jumlah penduduk di Bengkong Indah Atas, maka dikembangkan menjadi masjid. Dampak dari padatnya jumlah masyarakat Bengkong Indah Atas, banyaknya jumlah anak dan remaja. Ini lah yang menjadi masalah dan harus dicarikan solusinya oleh Pemko Batam. Meski bangunan belum sempurna, masjid ini telah memiliki bangunan TPA dan murid yang berjumlah 250 orang.
“TPA pembangunannya sedikit terbengkalai dan butuh uang sekitar Rp250 juta untuk kelanjutan pembangunannya tahap II. Kami jamaah masjid terus berjuang untuk kelanjutan pembangunan masjid ini,” ujarnya.
Acara malam itu dilanjutkan dengan Shalat tarawih berjamaah dan sebelumnya mendengarkan ceramah agama yang disampaikan Mustamin Husain. Usai shalat tarawih, dilanjutkan acara ramah tamah dengan jamaah masjid. Untuk kelanjutan pembangunan masjid itu Walikota menyumbang 100 sak semen. Selain memberi bantuan material bangunan, Pemko juga memberikan bantuan sejumlah uang kepada pengurus masjid untuk pembangunan amsjid.(crew_humas/dv)
