Warga Batam Antusias Hadiri Peringatan Nuzul Qur’an di Masjid Raya

1
188

Warga Batam Antusias Hadiri Peringatan Nuzul Qur’an di Masjid Raya ft : IrwansyahWarga Batam Antusias Hadiri Peringatan Nuzul Qur’an di Masjid Raya ft : IrwansyahBATAM- Peringatan Nuzul Qur’an 1430 Hijriah yang diselenggarakan Senin (7/9) berlangsung khidmat. Warga Batan antusias menghadiri peringatan Nuzul Qur’an yang digelar di Masjid Raya, Batamcentre. Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan beserta Ketua Badan Pengusahaan (BP) Batam, Mustafa Widjaja turut hadir malam itu. Acara malam itu diisi dengan ceramah agama yang disampaikan usai Shalat Tarawih, oleh KH Asep A Maoshul Affandy. Ia merupakan pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Huda Manan Jaya, Tasik Malaya.Acara yang diawali dengan mendengarkan sambutan Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan mengatakan, sedianya peringatan Nuzul Qur’an digelar pada Minggu malam lalu. Katanya, puasa sudah berjalan 17 hari dan dari awal puasa, secara acak ia bersama Wakil Wali Kota Batam, Ria Saptarika melakukan safari ramadhan di masjid yang dipilih secara acak. Dari kegiatan safari ramadhan yang dilakukannya, jumlah jamaah yang berada di masjid dari waktu ke waktu bertambah banyak.

“Dari tahun ke tahun jumlah jamaah semakin banyak, semoga ini pertanda baik,” ujar Dahlan.

Sebagai pimpinan daerah, Dahlan mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada masyarakat Batam yang telah berperan membangun Batam. Sati demi satu persoalan dapat diselesaikan, seperti pengurusan KTP yang sempat dikeluhkan masyarakat kini sudah lancar. Masalah yang masih menjadi keluhan setiap tahunnya yakni mengenai kurangnya daya tampung pada saat penerimaan murud baru.

“Jika bersama-sama dan bersatu membangun Batam, saya yakin Batam akan semakin maju dan semua persoalan bisa diatasi,” ujarnya dihadapan seluruh jamaah.

Usai berpidato, dilanjutkan dengan penandatanganan pencanangan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Perwakilan Kota Batam oleh Dahlan dan Mustafa Widjaja. Malam itu juga langsung dilaunching penyerahan formulir BWI Perwakilan Kota Batam yang diketuai oleh Maaz Ismail. Acara puncak peringatan Nuzul Qur’an malam itu diisi dengan ceramah agama oleh Ustadz Asep yang juga sebagai anggota DPR-RI terpilih periode 2009-2014.

Ceramah yang disampaikannya mengenai perbedaan Al-qur’an dengan kitab suci yang lain. Kepada jamaah yang hadir, ia mengatakan Al-qur’an sebagai Kitabullah dan diterima nabi sebagai wahyu. Kini, banyak ajaran agama yang menyimpang dari aqidah yang mengatasnamakan Al-qur’an dan Hadist.

“Di Surabaya ada 350 ajaran agama yang menyimpang,” ujarnya memberitahu.

Al-qur’an menurutnya harus diimami dan dipercaya. Namun tidak cukup dengan mempercayai saja. Melainkan harus mengerti isi dari kandungan Al-qur’an agar tidak terjadi penyimpangan aqidah. Dalam Al-quran diperintahkan agar umat muslim berinfaq dan sadaqoh. Diyakininya, jika semua umat Islam berinfaq maka tidak akan ada lagi yang meminta-minta karena semua dibiayai oleh infaq.

Acara yang berlangsung hingga pukul 21.30 WIB itu, diakhiri dengan pembacaan doa yang disampaikan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Batam, Usman Ahmad. Terakhir peringatan Nuzul Qur’an 1430 Hijriah itu ditutup dengan ramah tamah antara Walikota dengan masyarakat Batam.(crew_humas/dv)

1 COMMENT

  1. saya merasa memang ada kemjuan sayaq sebagai umat muslim bangga melihat kalau shalat zhohor mesjid penuh yang ibadah semoga allah mencurahkan rahmat & hidayahnya amin2 ya rabbal alamin semoga mesjid kita marak sepanjang masa

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here