Masyararakat Subang Mas Minta Dibangun Jembatan Penghubung

2
381

Kegiatan Safari Ramadhan Wako di Kelurahan Subang Mas

BATAM – Memasuki hari ke empat puasa, Senin (24/8) malam lalu Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan bersama rombongan dari Pemerintah Kota (Pemko) Batam menggelar safari ramadhan di Kelurahan Subang Mas, Kecamatan Galang. Kegiatan safari ramadhan hari itu diawali dengan shalat Maghrib berjamaah dilanjutkan dengan berbuka bersama. Menunggu masuk waktu Isya, digelar dialog antara masyarakat di Kelurahan Subang Mas dengan Walikota Batam.
Tokoh masyarakat Pulau Subang Mas, Jasman, yang juga mantan Kepala Desa sewaktu status Subang Mas masih Desa, menyampaikan keinginan warga agar Pemerintah Kota (Pemko) Batam membangun jembatan penghubung antara Pulau Subang Mas ke Pulau Air Raja yang diperkirakan berjarak 50 meter. Pembangunan jembatan penghubung itu dianggap penting karena anak mereka yang melanjutkan sekolah ke tingkat SLTP dan SLTA di Pulau Air Raja. Keinginan lain yang disampaikan Jasman adalah harmonisasi pembangunan Masjid Nurul Iman. Walau sudah bisa ditempati, tapi bagian plafond masjid perlu perbaikan, ungkapnya seraya menyampaikan denyut nadi masyarakat yang berada dipulau Subang Mas dengan akses tempuh kendaraan laut selama 20 menit dari pelabuhan telaga punggur tersebut.

Penduduk di Kelurahan Subang Mas berjumlah 220 KK diantaranya 60 KK menetap di Pulau Subang Mas, Pulau Labung Baru 70 KK, Pulau Jemare 50 KK serta pulau tunjuk sebanyak 40 KK. Di Kelurahan Subang Mas baru ada sekolah dasar, yakni SDN 03 Galang. Sementara untuk melanjutkan pendidikan ketingkat SLTP dan SLTA mereka harus ke Pulau Air Raja.

Menanggapi permintaan masyarakat Pulau Subang Mas, Walikota Batam, Ahmad Dahlan mengatakan, sebelum jembatan penghubung dibangun perlu dipelajari atau dikaji terlebih dahulu oleh konsultan yang memahami karakteristik kondisi wilayah tersebut. Apabila memungkinkan untuk dibangun, maka akan diusulkan pada tahun 2010. Sementara untuk atasi jalan potong seperti yang diminta masyarakat, Walikota sudah mengalokasikan anggaran biaya transportasi laut bagi anak sekolah khusus bagi hinterland termasuk anak-anak dari Subang Mas, ungkap Dahlan.

“Pendidikan harus yang utama. Jangan sampai ada anak-anak kita di pulau ini yang tidak sekolah. Untuk hal ini, Pemko Batam akan terus memberikan perhatian,” kata Dahlan.

Untuk perbaikan masjid, langsung direspons Walikota dengan memberikan bantuan sejumlah uang kepada pengurus masjid. Selain bantuan untuk perbaikan masjid, Walikota juga menyerahkan bantuan kepada anak yatim yang ada di pulau tersebut. Dari infaq yang disumbangkan rombongan Pemko Batam terkumpul uang sejumlah Rp2,5 juta. Dalam kesempatan itu, Walikota menyampaikan agar anak-anak muda meningkatkan ajaran agamanya. Ia melihat anak-anak muda kini menurun moral dan ahklaknya. Dibutuhkan SDM yang handal dan berahlak mulia untuk membangun Batam.

“Tanggungjawab kita bersama untuk meningkatkan moral dan akhlak anak-anak kita. Jika tidak kita siapa lagi yang akan membangun Batam,” pungkasnya.

Untuk keperluan listrik dan air di Pulau Subang Mas menurut Mariatun, warga setempat tidak ada masalah. Di pulau mereka sudah dipasang genset yang dikelola oleh koperasi Usaha Maju. Setiap hari masyarakat dikenakan beban Rp3.000 untuk biaya listrik, bagi warga yang menggunakan televise, dikenakan biaya Rp4.000 perhari. Listrik menyala mulai dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB. Selama bulan puasa, pengelola koperasi menghidupkan listrik kembali pada pukul 03.00 WIB hingga pukul 05.000 WIB.

“Karena sahur makanya Subuh listrik dinyalakan. Tapi masyarakat dikenakan biaya tambahan Rp2.000 setiap harinya,” ujar Mariatun.

Yang menjadi keluhan warga adalah, mahalnya harga kebutuhan pokok. Gula misalnya, bisa mencapai Rp10.000 per kilo. Harga Minyak Goreng bisa mencapai Rp12.000 dan harga minyak tanah Rp8.000 per botol. Kini untuk mendapatkan minyak tanah cukup susah. Terkadang mereka harus membeli ke Telaga Punggur. Sementara untuk transportasi dari Pulau Subang Mas ke Telaga Punggu, pulang pergi biaya transportasi yang dihabiskan Rp60.000.

“Kalau air bersih tidak masalah disini. Karena ada sumur untuk air bersih,” tuturnya.

Dalam rombongan safari ramadhan ke Pulau Subang Mas utu turut hadir, Sekretaris Daerah Kota Batam, Agussahiman, Kepala Bappeko Batam, Wan Darusalam, Kepala Badan Pertanahan, Buralimar, Kepala Dinas Pendidikan, Muslim Bidin, dua orang staf Ahli, Yusron Roni dan Makmur, Kabag Kesra, M Sahir, Kabag Humas Pemko Batam, Yusfa Hendri dan Kabag Protokol, Martin Maromon serta Camat Galang, Asril Arief dan Lurah Subang Mas, Raja Daud.

(*humas_crew/ttn&dv)

2 COMMENTS

  1. Yang dihormati Bapak walikota dan wakil walikota batam.assalamualaikum.w.w.

    Saya anak negeri Pulau Subangmas pertama mengucapkan ribuan trima kasih dan penghargaan yang tinggi atas kunjungan bapak beserta rombongan tgl 24/08/2009 yang lalu, mengenai harapan masyarakat dapat dibangunnya jembatan penghubung pulau air raja dan Subangmas dan jalan sebenarnya sudah sejak lama dimimpikan lebih 10 tahun lalu, tujuannya adalah disamping untuk memudahkan anak dapat melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi, SMP dan SMA, pada umumnya sebagian anak2 tidak dapat melanjutkan (drop out SD) disebabkan kesulitan transportasi kadang kala harus berenang menyeberang sungai, untuk kos diair raja rata2 mereka tidak mampu, karena mayoritas masyarakanya dari keluarga prasejahtera(miskin), pentingnya jembatan ini adalah prospektifnya akan melancarkan roda perekonomian diwilayah ini, didukung big potensial pulau subangmas dengan andalan wisata alam, bahari, budaya(adanya situs makam Putri Dahlia asal keturunan Daik,penyengat dan Malaka dan Syeh Mhd Ihsan Almansuri keturunan Arab Damaskus beliau adalah salah satu tokoh pengembang agama dan penyair), faktor lainnya kini pulau Subangmas hampir setiap minggu mendapat kunjungan dari wisatawan terutama singapore, malaysia maupun lokal dari industri worker Pulau Batam dan Lobam, pulau subangmas kini sudah mulai dikenal luas, adalah suatu kebanggaan bagi kami jika sarana dan prasarana pelabuhan, jalan dan lainnya sebagai penunjang mendapat perhatian lebih apalagi dapat diwujudkan . yang selama ini Subangmas terlupakan kini alhamdulillah sudah mendapat perhatian dari Pemko Batam,dan Propinsi.
    Sebagai daerah potensi wisata dan merupakan salah satu tempat tujuan wisata menurut hemat kami tidak terlalu berlebihan sewajarnyalah Pulau Subangmas bak perawan cantik baru terbangun dari keberaduannya memerlukan dandanan atau perhatian lebih.
    Atas perhatian yang diberikan tak lupa kami ucapkan terima kasih, semoga Allah selalu merahmati jalannya pemerintahan Bapak.Amin yarabbala alamin.

    Dari suara hati anak pulau.

  2. Kepada Yth. Bapak Drs. H.Ahmad Dahlan, Wali Kota Batam dan Bapak Ir. H. Ria Saptarika, Wakil Walikota Batam.

    Assalamualaikum Wr. Wb.

    Pertama- tama saya ucapkan banyak terima kasih atas kunjungan Bapak berserta rombongan ke kampung kami Kelurahan Subang Mas. Ini merupakan suatu kehormatan bagi kami. Dalam kesempatan ini saya mewakili masyarakat Kelurahan Subang Mas memohon kepada Bapak Wali Kota dan Wakil Walikota untuk diprioritaskan pembangunan jembatan penghubung antara Subang Mas dan Air Raja. Disamping faktor pendidikan seperti memudahkan anak- anak pergi ke sekolah di Air Raja juga akan menlancarkan roda perekonomian kedua pulau tersebut, dan masih banyak hal- hal lain yang dapat ditingkatkan sekiranya ada jembatan penghubung tersebut.
    Untuk saat ini hanya ini saja dahulu yang dapat kami sampaikan sebagai prioritas kami.
    Atas perhatian dan prioritasnya kami ucapkan banyak terima kasih.
    Semoga Bapak selalu sukses dalam menjalankan pemerintahan dan selalu dilindungi oleh Allah, SWT.
    Selamat menjalankan ibadah Puasa.
    Hormat Kami,

    Mahmud Setiawan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here