Untuk Ketigakalinya, Batam Berhasil Pertahankan ADIPURA

3
217

adipura-6x4-copyBATAM – Dalam rangka peringatan hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pemerintah memberikan penghargaan Adipura kepada daerah/kota yang dinilai berhasil memelihara dan meningkatkan kebersihan dan keteduhan di daerah-masing-masing. Penilaian Adipura tahun  2009 dilakukan sejak bulan Agustus 2008. Penilaian dilakukan sebanyak dua kali, penilaian kedua dilakukan pada akhir Februari  2009. Kemudian hasil dari kedua penilaian diverfikasi oleh sebuah tim pada bulan Mei 2009. Masing-masing daerah/kota dinilai  untuk sejumlah kriteria/bidang untuk kebersihan dan kerapihan kawasan. Hasil dari dua kali penilaian dan verifikasi itulah yang  menghantarkan Batam mendapatkan penghargaan Adipura kategori Kota Besar pada 2009.Sebelumnya Batam pernah menyandang predikat kota terkotor se-Indonesia pada tahun 2005. Tapi tahun 2007 Batam sudah keluar dari predikat terkotor dan langsung menyabet Adipura dan berada di urutan ketiga kota terbersih se-Indonesia. Tahun 2008, Batam naik posisi menjadi kota besar terbersih nomor dua se-Indonesia. Dan tahun ini 2009 Batam untuk ketiga kalinya mendapatkan Adipura.

Sehubungan dengan surat Kementrian Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor: B-68/Dep.II/LH/06/2009, Walikota Batam Ahmad Dahlan akan menerima penghargaan Adipura dari Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudoyono pada hari Jumat 5 Juni 2009 di Istana Negara Jakarta. Peringkat yang digunakan berdasarkan kategori kota metropolitan, kota besar, kota sedang, dan kota kecil berdasarkan jumlah penduduk.

Proses penilaian Adipura yang dilakukan di Batam sesungguhnya cukup panjang dan membuat beberapa pihak di Batam cukup was-was. Bagaimana tidak, pada penilaian pertama, Batam memperoleh nilai yang lebih rendah kalau dibandingkan tahun 2008. Meski tidak diumumkan secara resmi, hasil penilaian tahap pertama untuk Batam memang tidak menggembirakan. Dari berbagai kriteria yang dinilai, ada beberapa bidang yang cukup baik, tetapi ada beberapa bidang yang  nilainya rendah. Kriteria yang nilainya rendah antara lain pasar tradisional, kebersihan drainase/ parit/ selokan dari sampah dan gulma. Untungnya  ada beberapa kriteria yang nilainya cukup tinggi, sehingga bisa mengangkat nilai keseluruhan. Kriteria lainnya antara lain, puskesmas, kawasan perumahan, perkantoran, hutan kota dan perairan terbuka.

Dalam kesempatan lain Ahmad Dahlan mengemukakan bahwa penghargaan tersebut, berkat kerja keras semua fihak. Untuk itu Ahmad Dahlan berharap dengan adanya penghargan ini menjadi motivasi untuk lebih meningkatkan dan menjaga kota Batam lebih bersih, lebih tertib dan lebih indah sehingga selain dapat mempertahankan juga dapat meraih kembali prestasi ini di tahun-tahun yang akan datang.

Rencananya penghargaan Adipura ini akan pawai dari Bandara Hang Nadim menuju Nagoya Hill. Dengan rute Bandara-Simpang Jam-Jalan Gajah Mada-Simpang Sie Harapan-UIB-kembali Simp Jam-Jl Bunga Raya-Nagoya Hill-lanjut Jl Imam Bonjol Masuk Bundaran BCA Jodoh-Jl Prambanan-Jl Sultan Abdurahman-kembali ke Nagoya Hill.Disepanjang jalan akan disiapkan anak sekolah yang melakukan pagar betis menyambut Adipura. Iring-iringan pawai di awali dengan Patwal-motor gede-Bendera Merah Putih yang di bawa 5 orang purna paskibraka-piala Adipura dengan 4 orang purna paskibraka-diikuti mobil dinas-armada kebersihan dengan seluruh pasukan kuningnya sejumlah kurang lebih 500 orang. Dan diakhiri mobil ambulance dan mobil perhubungan.

Acara penyambutan dan penerimaan Adipura bertepatan dengan “Batam Green and Clean Exhebition 2009” (6/06) di Nagoya Hill Batam , dalam acara tersebut rencananya akan dilakukan pengukuhan Miss dan Mister International Word Peagents Indonesia 2009/2010 sebagai Duta Kebersihan Kota Batam, penyerahan penghargaan kepada penanggung jawab objek Adipura.

Wajar saja kalau orang merasa senang diberi penghargaan, kesenangan itu dituangkan dengan arak-arakan atau pawai dan lainnya. Kenyataannya, ada orang-orang yang sudah bekerja keras untuk membersihkan kota dan meningkatkan kualitas lingkungan. Karenanya Walikota Batam memberikan saguhati kepada petugas kebersihan sebagai ujung tombak kebersihan di Kota Batam dalam acara di Nagoya Hill.

Menurut Ratri warga Batu Aji “Yang lebih penting jangan menjadikan adipura sebagai tujuan”. Adipura hanyalah instrumen untuk mengukur sampai dimana upaya kota untuk mewujudkan kebersihan lingkungan.

Eko warga Bengkong berharap kriteria penilaian Adipura semakin hari semakin disempurnakan. Karena pengamatan tim penilai selama beberapa hari di lapangan tentulah belum bisa “memotret” keseluruhan performance kota Batam tercinta, harapnya ketika dihubungi awak redaksi kami.

(*hmscrew)

3 COMMENTS

  1. selamat untuk Batam, Raih Adipura

    selamat untuk kepemimpinan Pak Wako Ahmad Dahlan dan Pak Wawako Ria Saptarika…

    Lets act beyond green

    heski_Bike to work Batam

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here