Wakil Ketua TP PKK Kota Batam Buka Pelatihan Akuntansi Koperasi

0
146

img_7550BATAM – Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batam  Suparti Ria Saptarika, Selasa (26/5) membuka pelatihan akuntansi koperasi di Hotel Pelita Batam. Pelatihan yang  berlangsung selama tiga hari yang diikuti oleh anggota koperasi se- Kota Batam ini, diadakan bertujuan menambah pengetahuan para peserta dibidang koperasi baik itu tentang manajerial, penyusunan laporan keuangan dll.

Dalam sambutannya, Suparti Ria Saptarika mengatakan sebagaimana yang diketahui saat ini persaingan dunia usaha termasuk koperasi semakin ketat, untuk itu perlu ditingkatkan pengetahuan di bidang koperasi seperti manajerial, pembukuan dan lain-lain. Karna itulah, tidak salah  Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pasar, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah menggelar kegiatan ini, agar para anggota Koperasi yang telah mendapatkan ilmu bisa memanfaatkan pengetahuannya di koperasinya masing-masing.

“Karna keputusan  tertinggi dalam koperasi ini berada di RAT (Rapat Anggota Tahunan), maka pengurus ataupun anggota koperasi dituntut mempunyai ilmu pengetahuan pembukuan akuntansi koperasi yang lebih baik, supaya koperasi yang dipegangnya bisa berjalan dengan baik. Sebab saat ini banyak juga koperasi yang tidak bisa bertahan akibat beberapa faktor seperti pergantian pengurus ataupun faktor Sumber Daya Manusia (SDM),” ulas Suparti.

Seperti diketahui, pertumbuhan koperasi di Kota Batam terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Melalui data yang diperoleh, Wakil Ketua TP PKK Kota Batam Suparti Ria Saptarika menjelaskan tahun 2007 lalu, jumlah koperasi yang ada di Kota Batam berjumlah sebanyak 633 koperasi. Di tahun 2008 mengalami peningkatan menjadi 682 kopersai. Dan terakhir, pada Mei 2009 ini jumlah koperasi yang ada di Kota Batam naik sebanyak 18 buah kopersai atau  menjadi 700 koperasi.

Menambahkan pernyataan Wakil Ketua TP PKK Kota Batam, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pasar, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Febrialin menjelaskan  dari 700 koperasi yang ada hingga saat ini, hanya 60 – 70 persen saja koperasi yang aktif.

Banyak hal yang menyebabkan koperasi itu mengalami kemunduran diantaranya permasalahan internal seperti kurangnya SDM, kurangnya keterikatan antara anggota koperasi dengan koperasinya serta beberapa faktor lain.

Lanjut Febrialin, tahun ini bekerjasama dengan lembaga independent yakni Lembaga Surveyor Indonesia, Dinas PMPK UKM akan melakukan pemeringkatan terhadap 75 koperasi yang aktif. Adapun kategori yang akan dinilai nanti adalah koperasi harus aktif melaporkan RAT setiap tahunnya, kehadiran anggota saat RAT, aset koperasi yang terus bertambah, kemampuan koperasi dalam menyumbangkan pajak untuk pembangunan daerah dll.

Setelah membuka acara pelatihan akuntansi koperasi ini, Wakil Ketua TP PKK Kota Batam melakukan penyematan tanda peserta kepada beberapa perwakilan peserta. Hadir juga dalam pembukaan pelatihan ini Ketua Darma Wanita Persatuan Kota Batam, Roza Maria Agussahiman, seluruh anggota PKK dan anggota Darma Wanita Persatuan  Kota Batam serta undangan lainnya.  (vt)

foto lainnya ***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here