BATAM – Pendidikan sains, teknologi dan seni seakan tidak henti-hentinya memberikan sumbangsihnya dalam menjaga kesinambungan pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan daya saing dalam sebuah negara. Hal inilah yang menjadi topik pembicaraan berbagai kalangan akademisi, birokrat bahkan pelajar sekalipun yang menjadikan pendidikan sebagai kunci sukses perjalanan bangsa tersebut.
Hari Pendidikan nasional menjadi sebuah titik tolak dalam melakukan evaluasi bahkan pembenahan terstruktur untuk menjaga harmonisasi dukungan dunia pendidikan dalam mencerdaskan anak bangsa. Tadi pagi (4/2), bertempat di dataran Engku Putri Batam centre, corak dan wajah pendidikan di Kota Batam memberikan ilustrasi betapa pentingnya dunia pendidikan kepada generasi muda anak bangsa secara menyeluruh dan berkesinambungan. Acara yang dihelat dalam sebuah upacara bendera yang dipadu dengan defile Porseni tingkat SD, SMP dan SMA sederajat di Kota Batam dengan membawa kontingen dari 11 kecamatan di Kota Batam dengan mengusung tema peringatan hari pendidikan nasional yang sangat unik tahun ini.
Sains mempunyai peran sangat penting dalam penguasan teknologi. Untuk itu, kemampuan penguasaan teknologi tidak hanya dikembangkan melalui peningkatan keterampilan menggunakan teknologi, tetapi juga melalui pengembangan daya nalar dan daya kreasi pada setiap jenjang pendidikan. Hal tersebut merupakan landasan yang kokoh untuk meningkatkan mutu pendidikan dalam meraih masa depan bangsa yang lebih maju.
Walikota Batam Ahmad Dahlan yang bertindak selaku inspektur upacara pada peringatan Hari Pendidikan Nasional tersebut dan membacakan sambutan Menteri pendidikan Nasional menyampaikan upaya peningkatan mutu pendidikan ke depan, Bahasa Indonesia harus tetap menjadi bahasa pengantar pendidikan nasional. Sementara itu, bahasa daerah dapat digunakan sebagai pengantar pada tahap awal pendidikan agar bahasa yang menjadi bahasa ibu bagi sebagian besar bangsa Indonesia itu tetap lestari, katanya di awal sambutan tersebut.
Hal lain yang disoroti dalam sambutan Mendiknas tersebut adalah upaya peningkatan mutu dan daya saing pendidikan dengan pendekatan konfrehensif dengan acuan mutu rintisan sekolah standar nasional (RSSN), sekolah dengan acuan mutu standar nasional (SSN) dan sekolah acuan mutu rintisan bertaraf internasional (RSBI) serta sekolah acuan mutu bertaraf internasional (SBI) dengan sebaran persentase mulai dari SD, SMP, SMA/SMK yang semakin membaik nantinya.
Wako Batam didampingi unsur Muspida Batam juga memberikan penghargaan kepada kepala sekolah, guru, siswa SD, SMP dan SMU yang berprestasi dalam berbagai bidang sebanyak 9 orang siswa-siswi mulai dari SD, SMP dan SMA/SMK dengan rincian 7 orang berasal dari Negeri dan sisanya berasal dari Yos Sudarso dan Mondial.
Sementara di bidang olahraga dan seni, dalam rangka Hardiknas juga diselenggarakan porseni mulai 25 Maret – 5 Mei 2009 yang diikuti oleh duabelas kecamatan di Kota Batam, masing-masing kecamatan mengirimkan kontingennya untuk berlaga dalam porseni tahun ini.
Ibu Mariana Ahmad Dahlan yang juga hadir dalam acara tersebut, didaulat untuk melepaskan seikat balon gas ke udara sebagai pertanda diselenggarakannya Porseni 2009 secara resmi dan selanjutnya masing-masing kecamatan memberikan penampilan terbaiknya terkait dengan karnaval, mulai dari marching band, busana adat Melayu, Kompang, sampai dengan atlet olah raga.
Sedangkan event yang dilombakan diantaranya Bola volly, Sepak bola, tenis meja, takraw, langsam, pidato, tari persembahan, MTQ, azan, kaligrafi, dan melukis.Kegiatan, diikuti pelajar TK, dengan 6 cabang olah raga, dan SD sebanyak 6 cabang olah raga dan 4 cabang agama. Tingkat SMP dengan 5 cabang olah raga, 7 cabang seni dan 3 agama. SMA dengan 4 cabang olah raga, 4 cabang seni dan 2 agama. Mereka merupakan perwakilan dari 12 kecamatan, yang meliputi Kecamatan Batam Kota, Galang, Sei Beduk, Batu Ampar, Bengkong, Belakangpadang, Sekupang, kecamatan Lubuk baja, kecamatan Nongsa, kecamatan Bulang, Sagulung dan Batu Aji.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Drs. Muslim Biddin, MM, menyampaikan penyelenggaraan Porseni ini ditujukan sebagai seleksi para pelajar untuk mengikuti Porseni tingkat yang lebih tinggi sampai nasional, katanya menambahkan.
Dalam upacara tersebut, turut hadir pula, Wakil Ketua DPRD Kota Batam, Aris Hardi Halim, jajaran Muspida Kota Batam, mewakili Ketua OB serta seluruh pegawai Pemko Batam, Guru dan siswa dari beberapa sekolah.
(*ttn & nn)
