BATAM : Salah satu alternatif akses menuju Batam kembali dibuka dengan penjajakan yang dilakukan oleh Maskapai penerbangan Firefly sebagai anak perusahaan Malaysia Airlines dengan rute Kuala Lumpur – Batam sebanyak tiga kali dalam sepekan. Hal ini terungkap dalam acara gala dinner manajemen dan wartawan Malaysia dalam rangka penerbangan perdana Firefly yang disambut oleh Walikota Batam, Ahmad Dahlan di restaurant Golden Prawn di bilangan Bengkong Laut hari jumat (3/4) yang lalu.
Dalam sambutannya Walikota Batam menyambut baik rute penerbangan baru yang selama ini menggunakan jalur laut dari Batam ke Johor atau lewat Singapura tersebut. ” Dengan rute laut yang sebelumnya memakan waktu hampir 8 jam perjalanan, dengan adanya penerbangan ini bisa menghemat waktu sampai 7 jam”, ungkap Dahlan diawal sambutannya.
Masih menurut Dahlan, dengan eksistensi maskapai ini juga diharapkan menjadi solusi alternatif dari dan menuju Batam yang sangat potensial dengan kemudahan akses informasi dan layanan penerbangan yang professional dalam rangka menunjang program Visit Batam 2010 yang sudah kita awali sejak tahun 2008 yang lalu, lanjutnya lagi.
Hadir dalam rombongan negeri jiran tersebut, Majelis Bandar Subang, Tuan H. Azmi Abidin Hussein yang sangat berterima kasih kepada Pemko Batam atas penyambutan yang tidak disangka-sangka tersebut. “Mudah-mudahan ini pertanda baik akan kesaksesan maskapai ini kerana animo masyarakat Indonesia dan Malaysia bepergian antar 2 negara sahabat ini sangat tinggi, katanya dalam bahasa khas Melayu.
Hadir juga CEO Flyer Fly, Mr Eddy Leong serta Angelina Fernandez selaku head of Marketing & Communication Flyer Fly yang juga berharap dukungan dan kerjasama Pemerintah Lokal Batam dalam pembukaan rute baru penerbangan internasional tersebut.
Selain Wako Batam, rombongan dari Batam juga tampak hadir Kepala Imigrasi Batam, Dirman, Kadis Pariwisata Provinsi Kepri, Robert Loreaux, Asisten Ekbang Pemko Batam, Syamsul Bahrum, Kadis Parbud Batam, R. Muchsin serta Pimpinan Batam Tourism Board, AJAHIB, ASITA dan PHRI Batam.
Dengan waktu perjalanan selama 1 jam 20 menit, maka praktis efektivitas maskapai ini sangat menjanjikan dengan dukungan pesawat jenis ATR 72-500 dan kapasitas daya angkut penumpang sebanyak 72 orang.
Secara intensif, maskapai penerbangan Firefly ini akan dilakukan penerbagangan perdana pada tanggal 2 mei yang akan datang, untuk itu manajemen dengan pihak-pihak terkait di 2 negara optimis mendukung eksistensi maskapai ini dapat berjalan lancar.
(*ttn)
Outstanding post however I was wanting to know if you could write a litte more on this topic? I’d be very grateful if you could elaborate a little bit more. Many thanks!
Terima kasih buat timbalan local government Batam yang telah menyambut kerja sama ini. kedepan upaya dalam menambah strateji kenyamanan perjalanan menjadi incaran turis lokal dan mancanegara di 2 negara. ma kasih