Walikota Tegaskan Agar PLN Sambung Kembali Listrik Pelanggan

1
176

Ahmad Dahlan-okBATAM : Kesepakatan yang dihasilkan dari pertemuan PT PLN Batam, PHRI, dan Asosiasi Mall di Restoran Sanur, siang kemarin (13/3) nampaknya belum sepenuhnya dilaksanakan. Pertemuan yang difasilitasi Walikota Batam, Ahmad Dahlan, Ketua BP Kawasan Mustofa Widjaya, serta Wakil Ketua I DPRD Kota Batam, H. Aris Hardy Halim menghasilkan kesepakatan yang melahirkan kesadaran adanya saling ketergantungan PT PLN Batam dengan dunia usaha.Kepala Bagian Humas Pemko Batam, Drs Yusfa Hendri, M.Si, menyampaikan bahwa hasil pertemuan kemarin menyepakati bahwa Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan Asosiasi mall se-Batam setuju melunasi tagihan listrik Januari sesuai Permen ESDM Nomor 33 Tahun 2008 secepatnya. Sementara PT Pelayanan Listrik Nasional (PLN) Batam juga berjanji menyambung kembali aliran listrik ke 21 hotel dan mal yang rata-rata diputus sejak Kamis (12/3) dini hari dua hari yang lalu, terang Yusfa.

Pertemuan yang berakhir pukul 12.00 WIB tersebut sebagaimana hasil kesepakatan bahwa PLN akan segera menyambung kembali listrik yang diputus satu hari sebelumnya tersebut sampai hari ini Sabtu (14/03) belum juga dilaksanakan tanpa pemberitahuan yang jelas.

Melihat tidak adanya titik temu antara pengusaha PHRI & Mall dengan PLN akhirnya Walikota Batam, Ahmad Dahlan mengeluarkan instruksi terkait polemik tersebut sehingga kenyamanan di Batam dapat terjamin. Tindakan ini diambil karena beberapa kali mediasi yang difasilitasi Pemko dan DPRD Batam dengan kedua belah pihak serta Kadin Batam belum juga menghasilkan solusi danĀ  masing-masing pihak masih bertahan pada posisinya, lanjut Yusfa.

Untuk itu Walikota Batam, Ahmad Dahlan secara tegas mengeluarkan instruksi tadi siang di Restoran Sanur sebagai berikut :
1. Sesuai dengan keputusan bersama yang sudah disepakati sebelumnya, Walikota Batam meminta PLN utk menghidupkan kembali sambungan Listrik yang diputus karena sangat mengganggu tidak saja manajement tapi juga keamanan dan kenyamanan ataupun iklim investasi yang kondusif di Batam ke dunia luar. Kami menjaga bener agar tdk ada yang melapor kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla yang kebetulan melakukan kunjungan kerja hari ini. PT PLN Batam harus menghidupkan semua hari ini.
2. Masalah cashflow adalah bahwa PT PLN Batam sebagai anak perusahaan PLN (Persero) agar segera melakukan RUPS. Paling lambat 7 hari harus sudah diselesaikan. Kalau Bisnis ke Bisnis (B to B) tidak akan pernah selesai.Walikota juga akan memfasilitasi denganĀ  PLN Pusat, mudah-mudahan cashflow bisa diselesaikan.

(*titan)

1 COMMENT

  1. Gitchu donk Pak Wali…
    Baru tegas namanye, kalo dibiarin ntar lama2 investor henkang deh dari Batam.
    Pengusaha Mall di Batam khan, kebanyakan masih sistem joitn-venture antara pengusaha lokal dengan luar dengan perbandingan 20 : 80 persen. Sempat investor narik diri gara2 listrik? Wah berabe deh…
    Kami dukung Pak Wali…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here