Tiga Tahun Memimpin, Wako Batam Dialog dengan Pers, LSM dan Mahasiswa Batam

1
156

Wako sampaikan berbagai kebijakan strategis dalam kepemimpinannya f; i-one_0046uk-1 Seniman Anak Jalanan juga ikut dalam acara Afternoon Tea dengan Wako Batam, f; i-one_0066uk-2

BATAM – Harapan terhadap eksistensi seorang pemimpin disebuah organisasi apalagi sebagai pimpinan daerah sangatlah besar untuk menjaga kesinambungan program yang disusun sebelumnya sesuai dengan rel yang ada dan bermuara terhadap sebuah harapan semakin membaiknya kesejahteraan dan masa depan mereka sebagaimana yang diinginkan.Dalam hal menggapai harapan itu pulalah berbagai elemen masyarakat dibawah koordinasi LSM MCP menggelar acara Afternoon Tea Program yang bertajuk diskusi yang mengambil thema refleksi tuga tahun kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota Batam bersama Pers dan LSM Batam bertempat di Grapari Telkomsel Baloi, kemarin (11/3).

Dalam diskusi tersebut, Walikota Batam, Ahmad Dahlan sebagai keynote speker diapit oleh 2 pembicara lainnya yaitu Pimpinan Redaksi Posmetro Batam, yang juga Ketua PWI Kepri, Ramon Damora tampil mewakili kalangan pers beserta Tain Komari mewakili LSM Batam. Banyak apresiasi maupun masukan yang dilontarkan kepada Wali Kota Batam terkait masa kepemimpinannya selama tiga tahun ini.

Dalam sesi tanya jawab, masukan dan kritikan yang konstruktif juga disampaikan dalam kesempatan langka tersebut, di antaranya penerapan taksi argo yang sampai sekarang belum juga terlaksana, padahal Pemko Batam melalui Dinas Perhubungan sebelumnya berencana melaksanakannya pada Maret 2009 ini, kemudian mengenai KTP SIAK yang pengurusannya belum sesempurna yang diharapkan.

Sebanyak 3 orang penanya mewakil mahasiswa disampaikan oleh Khoirul Presiden BEM Uniba, Sri Murni mewakili kaum perempuan dan wartawan serta Yoyok mewakili pengusaha. Secara bergantian ketiga penanya tersebut menyampaikan tentang penerapan asuransi kesehatan masyarakat miskin yang hanya di berlakukan kepada warga yang beridentitas Batam, penertiban dapur arang terhadap pemanfaatan mangrove dan yang paling krusial sekali yakni mengenai pemeliharaan infrastruktur. Banyak jalan rusak dan berlubang yang sampai sekarang masih dibiarkan, tanpa dilakukan pemeliharaan, sehingga tidak sedikit kecelakaan membawa maut terjadi akibat kerusakan jalan tersebut.

Ahmad Dahlan, dengan gaya khasnya menyampaikan berbagai program dan kebijakannya dengan diselingi dengan kelakar-kelakar ringan yang membuat suasana semakin akrab. Mengenai pengurusan KTP SIAK, jawabnya Pemko sudah membuat program pembuatan KTP gratis kepada masayarakat, kalau mengenai proses berarti berkaitan dengan sistem yang sampai saat ini juga masih terus kita benahi termasuk peluncuran LPSE yang tinggal menunggu hari yang  bertujuan untuk melaksanakan pembangunan di Kota Batam secara transparan.

Sementara itu, untuk penerapan asuransi kesehatan masyarakat miskin, Wali Kota mengatakan program tersebut memang diberikan kepada warga Batam, jadi yang berhak mendapatkannya, warga yang memiliki identitas Batam (KTP). Terkait dengan infrastruktur, khususnya jalan rusak dan berlubang serta pemeliharaan kebersihan yang sangat terkait dengan partisipasi aktif masyarakat setempat, Wako memberi tantangan kepada mahasiswa untuk dapat menelorkan konsep dalam menggalang partisipasi masyarakat di Batam untuk mendukung program pemerintah. Menurut Dahlan, sebenarnya semua program baik, kesehatan, KTP SIAK, taksi argo maupun kegiatan infrastruktur sedang berlangsung yang kesemuanya untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Batam, katanya di bagian akhir acara tersebut.

(*ttn)

1 COMMENT

  1. Saya sangat mengaharapkan lebih baik dan maju untuk Batam berkat kepemimpinan Bapak, karena Batam adalah Singapura-nya Indonesia. Dan aman terkendali dan segala bentuk kejahatan dapat dikurangi. Maju terus Pak Dahlan dan Pak Ria…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here