HUMAS PEMKO BATAM – Pemerintah Kota (Pemko) Batam menerima penghargaan kategori Kota Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) dari Kementerian Hukum dan HAM RI Direktorat Jenderal HAM. Penghargaan diterima oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin di acara Peringatan Hari HAM Sedunia Ke-71 Tahun 2019 di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (10/12). Acara peringatan Hari HAM Sedunia ini dihadiri Menko Polhukam Mahfud MD, dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
Pemko Batam menurutnya dianggap memenuhi kriteria sebagai kota yang peduli HAM. Jefridin yang Mewakil Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, menyampaikan rasa syukurnya atas penghargaan yang diterima ini. Ia menyampaikan bahwa di tahun 2019 ini, Kementerian Hukum dan HAM memberikan penghargaan kategori Peduli HAM kepada 272 Kabupaten/Kota.
“Tentunya apresiasi ini dicapai atas upaya pemerintah dalam pemenuhan hak asasi manusia di Kota Batam. Masyarakat juga bahu membahu dalam penegakan HAM di Kota Batam,” tuturnya usai menerima penghargaan.
Diakuinya untuk mencapai kriteria kota peduli HAM ini cukup sulit dan ketat. Dengan tekad dan komitmen yang tinggi untuk mengupayakan pemenuhan dasar bagi masyarakat maka penghargaan ini berhasil dicapai. Ia mengatakan Pemko Batam sudah tiga tahun berturut-turut menerima penghargaan ini.
“Tentunya dengan penghargaan ini ke depan Pemko Batam akan berusaha untuk meningkatkan pemenuhan hak dasar bagi warga Batam,” katanya singkat.
Tema Hari HAM Sedunia Ke-71 yaitu “Pelayanan Publik Yang Berkeadilan”. Selain memberikan penghargaan kepada Kabupaten/Kota, juga diberikan penghargaan kepada Pelayanan Publik berbasis HAM dari 612 Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Kementerian Hukum dan HAM. Terdapat 74 UPT yang menerima penghargaan terdiri dari Imigrasi 18 UPT dan Ditjen Pemasyarakatan 56 UPT.(HMS)
