HUMAS PEMKO BATAM – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam memastikan persediaan gas elpiji 3 Kg di Batam hingga 31 Desember 2019 mendatang mencukupi. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam, Gustian Riau menjelaskan permasalahan kelangkaan ini bukan berasal dari Pertamina, melainkan ada kecurangan yang terjadi di lapangan.
“Ada permainan yang dilakukan oleh pangkalan. Kami sudah menutup 3 pangkalan yang ada di Sagulung dan Batuaji,” ujar Gustian di Dataran Engku Puteri usai upacara Hari Kesehatan Nasional, Selasa (12/11/2019).
Penutupan ini dikarenkan para pangkalan ini langsung menjual kepada pengecer. Selain itu, ada juga pangkalan yang menjual kepada warga yang tak berhak menerimanya.
Gustian menegaskan akan ada sanksi hukum kepada pangkalan apabila ada yang menjual dari harga HET. Pihaknya juga akan mengevaluasi agen yang memberikan keleluasan kepada pangkalan. Apabila tak memungkinkan lagi, Disperindag akan mengubah susunannya.
“Kemungkinan menjadikan 5 agen disetiap kecamatan. Apabila yang lama tidak memungkinkan lagi,” ujarnya.
Direncanakan hari ini ia bersama tim akan turun Ke Sekupang dan Batuampar. Apabila masih ditemui pangkalan yang curang akan dikenakan sanksi. Dianataranya pencabutan izin dan kuotanya.
“Hari ini juga kami turun kebeberapa pertamina supaya tak ada permasalahan di pangkalan yang ada di Batam,” katanya.(HP)
