Koopsau I Gelar Latihan Parasailing Bagi Penerbang Pesawat Tempur di Pantai Turi Beach

0
125

HUMAS PEMKO BATAM Komando Operasi TNI AU (Koopsau I) menggelar latihan Parasailing di Pantai Turi Beach Kecamatan Nongsa, Batam. Latihan yang merupakan agenda tahunan Koopsau I ini dilakukansanakan tiga hari dari 1-3 November 2019. Latihan Parasailing ini melibatkan penerbang pesawat tempur dari Skadron Udara di jajaran Koopsau I dengan total 171 orang.

Latihan dibuka oleh Panglima Komando Operasi TNI AU I Marsekal Pertama TNI M. Khairil Lubis melalui upacara pembukaan Parasailing Koopsau Tahun Anggaran 2019 di Bandara International Hang Nadim, Jumat (1/11). Upacara ini dihadiri Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad beserta anggota FKPD Kota Batam.

Latihan ini katanya bertujuan untuk melatih dan memberikan pengalaman praktis bagi penerbang tempur di jajaran Koopsau I. Dalam tugas ungkapnya, baik pada operasi maupun latihan kemungkinan menghadapi setuasi darurat. Situasi darurat ini menurutnya bisa saja terjadi sewaktu-waktu.

“Praktek dilakukan dengan memanfaatkan sarana Paracailing. Salah satunya bagaimana melakukan tehnik pendaratan di air. Simulasi kondisi emergency yang harus dihadapi pelaku tempur, apabila pesawat mengalami kondisi fatal tertembak misalnya dan harus melakukan penyelamatan melalui kursi lontar,” ucapnya.

Kegiatan ini dilakukan untuk merefres kemanpuan setiap penerbang terkait dengan pelaksanaan emergency saat escape dan eject. Melalui latihan ini para penerbang tempur semakin siap baik dari segi ketrampilan, teknik dan mental. Pelaku tempur melakukan upaya penyelematanan terakhir menurutnya dengan melakukan eject dengan ejection seat.

“Kemampuan escape atau eject merupakan suatu keharusan bagi penerbang tempur. Latihan sudah sering dilaksanakan, diharapkan ada capaian yang mengarah pada penguatan kemampuan para penerbang tempur,” harapannya.

Kepada pelaku tempur yang mengikuti pelatihan ia memerintahkan untuk mengikuti dengan sungguh-sungguh. Mematuhi aturan dan mengikuti intruksi yang diberikan oleh komando maupun instruktur. Mengikuti tahapan-tahapan yang telah disusun sehingga simulasi latihan ini terlaksana dengan tertib, lancar dan aman.

“Kepada komando maupun instruktur mengawasi dan menjalankan faktor keselamatan karena itu yang paling utama selama latihan berlangsung. Saya juga meminta keseriusan dari pelatih dan pelaku. Saya yakin tujuan dapat tercapai optimal,” katanya mengakhiri sambutannya.

Dimulainya Latihan Parasailing ini ditandai dengan penyematan tanda peserta yang dilakukan oleh Panglima Komando Operasi TNI AU I Marsekal Pertama TNI M. Khairil Lubis.

Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad yang hadir dalam upacara memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Panglima Komando Operasi TNI AU I Marsekal Pertama TNI M. Khairil Lubis yang telah memilih Batam sebagai tempat dilaksanakannya latihan Parasailing ini. Harapannya, pelaku tempur yang mengikuti pelatihan dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat saat operasi nantinya.

“Tentunya ini menjadi kebanggaan bagi kita karena sudah memilih Batam sebagai tempat latihan. Semoga latihan berjalan dengan lancar dan apa yang menjadi tujuan akhir dapat dicapai secara maksimal oleh para penerbang hebat yang dimiliki republik ini,” tutupnya.(HP)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here