47 Tim Marching Band Berlaga di BOMBC 2019

0
121

HUMAS PEMKO BATAM – Tim marching band dari Batam, Tanjungpinang, Bintan, dan Lingga bertanding dalam Batam Open Marching Band Championship (BOMBC) 2019. Perlombaan ini dilaksanakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Batam sebagai ruang kreativitas generasi muda untuk meningkatkan hobi menjadi prestasi.

Pertandingan dilaksanakan di Dataran Engku Putri Batam Centre, Kamis (10/10). Dan akan berlangsung hingga Minggu (13/10).

“Batam Open Marching Band Championship tahun 2019 terdiri dari peserta umum dan siswa-siswi SD, SMP, dan SMA yang berjumlah 47 tim dengan jumlah peserta lebih kurang 1.200 orang,” tutur Kepala Disbudpar Batam, Hendriana Gustini.

Kategori peserta dibagi menjadi tiga. Yakni divisi junior, SD sederajat, sebanyak 20 tim. Kemudian divisi senior, SMP dan SMA sederajat, berjumlah 22 tim. Serta divisi umum diikuti 5 tim.

Sedangkan mata lomba yang dipertandingkan lomba unjuk gelar/display non bras diikuti 10 tim. Selanjutnya lomba unjuk gelar/display bras khusus untuk divisi umum 5 tim.

“Selain itu juga dilaksanakan colour guard contest dari 13 tim, drum battle 10 tim, individual field commander/gitapati yang diikuti 40 orang, serta individual mayoret/paramanandi 40 orang,” papar mantan Camat Sekupang tersebut.

Adapun yang menjadi juri yaitu dua orang perwakilan Pengurus Besar Persatuan Drum Band Indonesia (PB PDBI), satu dari PB PDBI Gresik Jawa Timur, dan satu PB PDBI asal Medan Sumatera Utara.

Pada kesempatan tersebut juga diadakan bazar produk wirausaha dari Komunitas Generation of Entrepreneur (GEN) Kota Batam. Komunitas ini berisikan wirausahawan muda bimbingan Dispora.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdako Batam, Yusfa Hendri mengatakan atas nama Pemerintah Kota Batam mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas partisipasi dalam acara ini.

“Ke depan akan kami tingkatkan secara kualitas dan kepesertaannya. Diharapkan banyak peserta yang ambil bagian dan bisa menjadi agenda pariwisata di Kota Batam,” kata Yusfa.

Ia mengatakan kegiatan ini merupakan ke 2 kali digelar Pemko Batam dan untuk ke depan event ini bisa menjadi event internasional dengan mengikutsertakan peserta dari luar negeri. Olah raga menurutnya juga bisa mendorong kepariwisataan di Kota Batam.

“Dicabang Pekan Olahraga Nasional (PON) marching band ini sudah diperlombakan termasuk ditingkat Pekan Olahraga Kota (Porkot) sudah kita selenggarakan. Yang belum itu ditingkat Porprov, oleh karena itu kita mendorong agar cabang marching band ini diperlombakan di tingkat Porprov sehingga ada wakil dari Kepri yang mewakili ditingkat nasional,” tutupnya.(HP)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here