HUMAS PEMKO BATAM – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi akan menjadi inspektur upacara (Irup) detik-detik Proklamasi dan penurunan bendera dalam rangka HUT Ke-74 Kemerdekaan RI Tahun 2019 Tingkat Kota Batam. Sebagai kesiapan pelaksanaan upacara tersebut, Pemerintah Kota (Pemko) Batam bersama stake holder terkait menggelar gladi bersih, Kamis (15/8) pagi di Dataran Engku Putri.
“Hari ini kita melaksanakan gladi bersih setelah kemarin (Rabu, 14/8) kita melaksanakan gladi kotor. Setelah kegiatan gladi ini diharapkan saat upacara detik-detik proklamasi semua kegiatan dapat berjalan lancar. Bagaimana pelaksanaan upacara berlangsung dengan khidmat sesuai dengan semangat kemerdekaan,” ujar Asisten Pemerintahan dan Kesra, Yusfa Hendri mengawal pelaksanaan gladi.
Sebagai Inspektur upacara pada pelaksaan gladi bersih, Komandan Lanal Batam, Alan Dahlan yang juga sebagai cadangan inspektur upacara kenaikan bendera. Sebagai komandan upacara saat penaikan bendera Mayor Laut Irawan Prasetyo sedangkan komandan upacara saat penurunan Mayor Laut (KH) Yudhi Widayat Patria, Pasops Lanal Batam dan Perwira Upacara Kapten Laut (T) Ridwan Q.R, Pasminlog Lanal Batam. Naskah Proklamasi pada saat upacara penaikan bendera, Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto dan pembaca do’a Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Batam, Zulkarnain.
Yusfa mengatakan gladi ini sesuai dengan pelaksanaan upacara karena pasukan dilengkapi sesuai yang dimintakan. Selain itu pasukan pengibar bendera (Paskibra) juga mengenaian seragam putih-putih lengkap. Selama dua hari melaksanakan gladi menurutnya yang ditekankan bagaimana semua pasukan bisa mengikuti rangkaian upacara secara baik. Diakuinya terdapat beberapa unsur yang kurang disiplin dalam mengikuti upacara.
“Ditekankan kepada semua pasukan agar tidak ada gerakan tambahan diluar yang diperintahkan. Terutama kepada kalangan sipil dan pelajar, mereka tidak dalam keadaan siap,” ujarnya.
Katanya, Pemerintah Kota Batam telah mempersiapkan serangkaian acara dalam rangka memperingati hari kemerdekaan ke-74 RI. Diawali dengan penaikan bendera, pemberian remisi, penurunan bendera, pawai taptu, renungan suci, malam resepsi, pawai budaya dan pawai pembangunan.
“Kami mengimbau agar masyarakat dapat hadir menyaksikan seluruh rangkaian kegiatan HUT Kemerdekaan RI. Saat penurunan misalnya ada atraksi dan oubade yang akan ditampilkan dan ini terbuka untuk umum. Begitu juga dengan pawai budaya dan pawai pembangunan akan dipusatkan di Dataran Madani dan dapat disaksikan oleh masyarakat,” jelas Yusfa.
Adapun anggota pasukan pengibar bendera (Paskibra) yang bertugas sebagai penjemput bendera, Dillah Aulia Muruah sebagai pembawa kotak bendera, Sevilla Nadia Amanda, pengapit kanan dan Jasmine Syifa Rahmadilla Ferry, pengapit kiri.
Anggota Paskibra yang bertugas saat penaikan bendera Alfajar Madani, Danpok Paskibra, Susan Elis, pembawa nampan, Sevilla Nadia Amanda, cadangan prmbawa nampan, Dai’va Prabu Yudha, pembentang bendera, Muhammad Firza Herianto, pemegang bendera, M.Abdussalam Tholuthy, penarik bendera, Ananda Putriani Nursamsun, serpihan kanan, Dillah Aulia, serpihan kiri dan Sandra Meisya Azzura Putri, serpihan kanan.
Anggota Paskibra yang bertugas saat penurunan bendera, Dai’va Prabu Yudha Danpok Paskibra, Vhirly Aurelia Clarizcha, pembawa nampan, Nava Arlya, cadangan pembawa nampan, Alfajar Madani, pembentang bendera, Khairul Fadly Nasution, pemeganf bendera, Farhan Azzura, penarik bendera, Jasmine Yifa Rahmadilla Fery, serpihan kanan, Chintya Salsabillah, serpihan tengah dan Dinda Ayu Putri Revini, serpihan kiri.
Gladi bersih dihadiri lengkap oleh personil TNI/Polri yang terlibat dalam pelaksanaan upacara kemerdekaan.(HP)
