HUMAS PEMKO BATAM – Sebanyak 658 tenaga kerja mengikuti uji sertifikasi jasa kontruksi, Kamis (18/7) di One Batam Mall. Secara resmi kegiatan Fasilitasi uji sertifikasi kompetensi tenaga kerja jasa kontruksi dibuka oleh Wali Kota Batam, Muhammad Rudi. Dimulainya uji sertfikasi kompetensi ini ditandai dengan penyerahan tanda peserta oleh Walikota bersama Kepala Balai Jasa Kontruksi Wilayah I Banda Aceh, Yusuf Rachman.
Kepala Balai Jasa Kontruksi Wilayah I Banda Aceh, Yusuf Rachman menyampaikan kegiatan ini diselenggarakan oleh Balai Jasa Kontruksi Wilayah I Banda Aceh, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bekerjasama dengan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Batam. Katanya, fasilitasi uji kompetensi ini kita selenggarakan selama tiga hari, Kamis-Sabtu (18-20/07).
“Peserta yang disertfikasi merupakan tenaga kerja terampil dengan bidang jabatan bangunan,” ucapnya.
Selain bertujuan untuk mengukur kompetensi para tenaga kerja kontruksi, sertfikasi ini juga diharapkan dapat mempermudah tenaga kerja mendapatkan pekerjaan. Adapun tempat uji kompetensi akan dilakukan di One Batam Mall, Masjid Agung Sultan Mahmud Riayat Syah dan Proyek Kawasan Wisata Golden Prawn.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menyampaikan uji sertifikasi kompetensi yang diikuti ini sebagai salah satu bukti dari keahlian yang dimiliki. Katanya, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Kontruksi, mensyaratkan setiap pekerja kontruksi yang bekerja di wilayah Indonesia memiliki sertifikat keahlian. Sertikat yang diperoleh setelah uji kompetensi ini menurutnya berlaku ditingkat nasional dan internasional.
“Uji kompetensi ini sebagai bentuk penyelesaian kebutuhan bapak-bapak semua dalam melaksanakan tugas pada bidang kerja masing-masing. Ilmu yang sudah bapak miliki harus dibuktikan dengan sertifikat. Sertifikat juga diberikan secara gratis oleh Balai Jasa Kontruksi Wilayah I Banda Aceh,” papar Rudi dalam sambutannya.
Kepada Balai Jasa Kontruksi Wilayah I Banda Aceh, Rudi menyampaikan ucapan terimakasih karena telah menyelenggarakan uji sertifikasi kompetensi jasa kontruksi bagi tenaga kerja di Kota Batam. Sebagai orang nomor satu ia berkeinginan produksi apapun di Kota Batam berstandar internasional.
“Contoh jalan yang dibangun, tidak membongkar jalan lama tapi membangun jalan baru. Tentunya daya tahan jalan bisa puluhan tahun. Sehingga orang datang ke Batam kita bangga. Bapak harus bangga punya sertifikat ini, sehingga Batam bisa jadi contoh bagi seluruh Indonesia,” ucapnya.
Harapannya, dengan sertifikasi yang telah dimiliki tenaga kerja dapat membantu pemerintah tentunya dengan bekerja sesuai standar. Rudi juga mengimbau agar seluruh peserta dapat mengikuti uji sertifikasi ini dengan baik hingga selesai. Turut hadir mendampingi Walikota, Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, Suhar dan Kepala Dinas Tenaga Kerja, Rudi Sakyakirti.(HP)
