Syafruddin Sebut MPP Batam Terbaik di Indonesia

0
117

HUMAS PEMKO BATAM Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Syafruddin menyebut Mal Pelayanan Publik (MPP) Batam sebagai salah satu MPP terbaik di Indonesia. Pujian itu disampaikannya saat diskusi panel dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) XIV Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Tahun 2019, Rabu (3/7) di Hotel PO Semarang. Untuk itu ia meminta seluruh kepala daerah untuk mendorong peningkatan pelayanan publik di daerahnya.

“Saya baru-baru ini meninjau pelayanan public di Georgia, mereka punya satu tapi Indonesia punya 32 MPP. Saya bangga kepada kepala daerah karena pelayanan public yang ada di Batam, Badung dan Banyuwangi lebih bagus dari yang mereka punya. Untuk itu saya terus memotivasi kepala daerah untuk terus memoles mal pelayanan public di daerahnya,” sebut Syafruddin.

Pemerintah Daerah (Pemda) menurutnya juga terus berpacu untuk membuat MPP di daerahnya dalam memberikan pelayanan. Dalam watu dekat Samarinda dan Kulonprogo akan meresmikan mal pelayanan public. Harapannya ke depan pelayanan public dapat diselesaikan dalam hitungan jam.

Pemerintah Kota (Pemko) Batam turut ambil bagian menhadiri Rakornas APEKSI XIV Tahun 2019. Walikota Batam, Muhammad Rudi diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Yusfa Hendri. Pemko Batam juga ambil bagian dalam Indonesia City Expo yang diselenggarakan dari Rabu-Kamis (3-6/7) di Simpang Lima Semarang. Jajaran Pemko Batam juga turut serta dalam pawai budaya yang digelar di depan Balaikota Semarang/Stadion Tri Lomba Juang, Rabu (3/7) sore. Mengikuti pawai budaya, ASN Pemko Batam berpakaian lengkap melayu dan membawa spanduk bertuliskan “Semarak Batam Madani”.

Rakornas APEKSI diikuti sebanyak 98 Wakilota seluruh Indonesia. Dalam Rakersnas peserta mengikuti diskusi panel yang mengangkat beberapa topic antara lain strategi dana transfer daerah untuk mendukung profesionalitas dan kemandirian keuangan daerah. Selanjutnya membahas dana kelurahan untuk penguatan Pemerintah Daerah dan solusi penyelesaian tenaga K-2 untuk mendukung profesionalitas di daerah.

Rakornas dibuka oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo yang ditandi dengan pemukulan gong bersama MenPan-RB, Syafruddin, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Walikota Semarang, Hendrar Prihadi dan Ketua Umum APEKSI, Airin Rachmi Diany.

Dalam kesempatan itu Tjahjo mengapresiasi kekompakan asosiasi pemerintah kota. Harapannya Pemerintah Kota memiliki inovasi dan dapat mempertahankan identitas setiap kota. Ia juga meminta agar Pemerintah Kota terus meningkatkan pelayanan publik. Juga memanfaatkan infrastruktur yang berkembang agar otonomi daerah tumbuh dan berkembang dengan baik.

“Daerah juga harus siap menghadapi berbagai tantangan masa depan, urbanisasi yang tinggi, pembukaan lapangan kerja, penyediaan perumahan, kebutuhan pokok, dan permasalahan transportasi yang semakin kompleks,” tuturnya.

Ia menyampaikan kerjasama antar daerah sangat diperlukan agar dapat mengatasi permasalahan-permasalagan tersebut. Tak lupa ia mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya Rakornas APEKSI XIV. Melalui Rakornas APEKSI ini, Thahjo berharap Pemerintah Kota dapat mengambil manfaatnya. “Dewan APEKSI bisa segera menyampaikan kepada pemerintah pusat terkait rekomendasi-rekomendasi yang dibahas bersama,” tutupnya.

Ketua Umum APEKSI, Airin Rachmi Diany menyampaikan melalui Rakornas ini, seluruh pemerintah kota akan berkolaborasi satu sama lain dalam pembangunan kota sehingga tidak ada kota yang tertinggal ataupun yang kota maju secara sendiri. Melalui kolaborasi itu maka Pemerintah Kota seluruh Indonesia akan maju bersama-sama.(HP)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here