Rudi Ajak Pelajar Batam Hindari Narkotika

0
99

HUMAS PEMKO BATAM Walikota Batam, Muhammad Rudi mengajak siswa siswi SLTP dan SLTA untuk mempersiapkan diri sebagai pemimpin masa depan. Sebagai generasi emas, kemajuan bangsa Indonesia ditahun 2045 berada ditangan generasi muda. Untuk itu ia mengimbau agar siswa siswi tersebut melakukan hal positif dan terhindar dari masalah narkotika.

“Pemerintah hari ini menyiapkan untuk kalian semua. Tidak ada kata lain, kalian haris siapkan diri untuk menjadi pemimpin. Tidak boleh ada masalah dalam hidup kalian, apalagi narkoba. Kami melaksanakan tugas Negara ini akan selesai pada waktunya dan kalian yang meneruskan,” sebut Rudi saat membuka acara Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2019, Rabu (26/6) di Aula Sekolah Harapan Utama.

Peringatan HANI yang diisi dengan kegiatan dialog Pencegahan, Penyalahgunaan, Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) untuk para milenial menurutnya satu hal yang positif. Harapannya, apa yang diperoleh dari kegiatan ini bermanfaat dan dapat disampaikan peserta kepada teman-temannya. Dengan begitu informasi tentang P4GN dapat diketahui secara luas terutama oleh remaja di Kota Batam.

“Pemko Batam melalui Dinas Kesehatan terus melakukan pencegahan. Salah satunya melakukan sosialisasi bahaya narkoba ke sekolah-sekolah. Untuk penindakan jika ada kejadian di lapangan biar menjadi tanggungjawab Badan Narkotika Kota (BNK) Batam,” sebut Rudi lagi.

Kegiatan yang digelar BNK Batam ini mengusung tema “Milenial Sehat Tanpa Narkoba Menuju Indonesia Emas”. Peserta melibatkan siswa SLTP dari 33 sekolah di Kota Batam dan Forum Anak Batam. Salah satu pemateri pada kegiatan ini Bunda PAUD Kota Batam, Marlin Agustina Rudi. Dalam kesempatan itu Rudi juga membacakan sambutan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla. Dalam sambutan tersebut disampaikan salah satu tantangan yang dihadapi Indonesia adalah permasalahan kejahatan Narkotika.

“Apabila tidak ditangani secara bersama-sama oleh seluruh elemen masyarakat, maka akan mengancam eksistensi bangsa yang berdampak pada rusaknya tatanan sosial. Serta mengancam kondisi ketahanan nasional suatu Negara,” ucap Rudi membaca sambutan.

Dengan cita-cita Indonesia dengan ekonomi terkuat kelima pada tahun 2045, diperlukan sumber daya manusia yang unggul dan tangguh. Yaitu dengan melindungi dan menjaga anak-anak agar tidak terjerumus dengan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. Apabila ini dilakukan secara konsisten, berkesinambungan dan bersinergi maka potensi jasmani dan rohani SDM Indonesia akan membantu mewujudkan Indonesia maju, berdaulat, mandiri berkepribadian dan berlandaskan gotong royong.

“Penanggulangan permasalahan narkotika harus dilakukan secara terstruktur, sistematis dan massif. Dilakukan secara seimbang melalui pendekatan hukum dan pendekatan kesehatan, sosial serta pendidikan. Sehingga upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di Indonesia dapat terlaksana dengan baik,” tutupnya.

Ketua panitia, Tumpal Manihuruk dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini sebagai upaya untuk memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. Katanya, kegiatan narkotika ini tidak dilakukan seorang tapi secara bersama melalui jaringan yang tersebar baik nasional maupun internasional.

“Mereka terdiri dari sindikat yang terorganisir dengan rapid an rahasia. Perang terhadap narkotika ini harus dilakukan secara bersama dan komprehensip. Tanpa pencegahan maka kita tidak akan berhasil memerangi ini. Untuk itu mari kita selamatkan anak bangsa dari bahaya narkotika,” pungkasnya.

Dalam kegiatan itu juga dibacakan deklarasi pelajar dalam memerangi narkotika di Kota Batam.(HP)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here