HUMAS PEMKO BATAM – Ribuan masyarakat Kota Batam tampak memadati Dataran Engku Putri, Rabu (5/6) pagi. Masyarakat berduyun-duyun untuk menunaikan salat Indul Fitri 1440 Hijriah/2019 Masehi. Walikota Batam, Muhammad Rudi, Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad, Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin beserta keluarga pun menunaikan shalat Idul Fitri di Dataran Engku Putri.
Sebagai imam pada pelaksanaan salat Idul Fitri, ustadz Muslim Ahmad, khatib, ustadz Lukman Rifai dan sebagai bilak M. Rasyid Ridho. Sebelum shalat Idul Fitri dimulai, masyarakat Batam terlebih dahulu menyaksikan penayangan progres pembangunan Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Batuaji.
Kepala Kantor Kemenag Kota Batam, Zulkarnain Umar dalam laporannya menyampaikan jumlah titik shalat Idul Fitri se Kota Batam 578 titik. Dan total penerimaan zakat, infaq dan sadaqoh yang diterima sebanyak Rp33.368.723.000. Nilai ini menurutnya naik Rp32.908.000 dari tahun 2018.
Sementara untuk pemenang lomba mobil hias dalam kegiatan pawai takbir yang diselenggarakan Pemko Batam diraih oleh Kecamatan Lubuk Baja dengan nilai yang terkumpul 85. Juara 2 diraih Kecamatan Bengkong dengan total nilai 84, juara 3 diraih Dinas Kesehatan dengan total nilai 81. Juara harapan 1 diraih Dinas BPPRD Kota Batam dengan nilai 80.
Walikota Batam, Muhammad Rudi dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh masyarakat Batam yang telah mendukung pembangunan yang dilakukan oleh Pemko Batam. Katanya, untuk membangun Kota Batam harus ada kerjasama bersama.
“Apa yang kami lakukan demi rakyat Batam.Terimakasih kepada seluruh masyarakat Batam khususnya yang hadir pada pelaksanaan shalat Idul Fitri ini karena kita sepakat bersama membangun pariwisata di Kota Batam yang kita cintai,” sebut suami Marlin Agustina Rudi ini.
Selama tiga tahun memimpin Batam bersama Wakil Walikota dan didukung oleh OPD di lingkungan Kota Batam, Rudi bersyukur sudah ada perubahan yang digapai. Untuk itu ia sangat mengharapkan dukungan masyarakat terutama dalam pembangunan infrastruktur yang saat ini tengah dilakukannya.
“Pembangunan infrastruktur jalan ini akan sampai ke Batuaji-Sagulung, Nongsa dan Sungai Beduk. Jalan utama dan jalan lingkungan akan selesai tahun 2025. Tahun 2025 Batam akan bebas dari jalan rusak,” sebutnya.
Pemko Batam menurutnya juga berupaya untuk membangun perekonomian di Batuaji. Yakni dengan membangun Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah. Masjid ini akan diresmikan pada September tahun ini dan akan mengundang tiga ulama besar, ustadz Abdul Somad, Habib Syech Abdul Qodir Assegaf dan Kasim Ilyas dari Malaysia. Secara sempurna masjid berkapasitas 25 ribu jamaah ini akan rampung pada tahun 2020.
“Saya undang masyarakat Batam untuk hadir bersama-sama meresmikan masjid yang akan menjadi kebanggaan warga Batam,” ujarnya.
Diakhir sambutannya Rudi mengajak warga Batam untuk menjaga agar Batam senantiasa aman kondusif. Harapannya, warga Batam menjaga kekompakan dan tidak mudah berselisih.
Sebagai khatib, Lukman Rifai menyampaikan lima langkah dasar Rasulullah Muhammad SAW dalam membangun Madinah. Pertama membangun masjid sebagai pusat pembangunan ibadah. Selanjutnya membangun ukhuwah, membangun kekuatan ekonomi dan menciptakan perdamaian.
“Semoga ini bisa menjadi inspirasi kita membangun Batam yang madani dengan spirit Idul Fitri dan ramadhan yang telah kita lalui,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu juga dilakukan peyerahan sertifikat arah garis kiblat Engku Putri da Kepala Kantor Kemenag Kota Batam kepada Walikota. Dengan diterimanya sertifikat itu maka pelaksanaan shalat Idul Fitri tiap tahunnya dilaksanakan di Dataran Engku Putri.(HP)