JOHOR : Festival layang-layang internasional yg diselenggarakan di Pasir Gudang Johor Bahru tanggal 16-22 Februari manarik perhatian Walikota Batam, Ahmad Dahlan. Pasalnya event serupa rencananya akan digelar dan akan dijadikan salah satu agenda event Visit Batam 2010 di Batam Bandar Dunia Madani ini. Kegiatan festival layang-layang pasir gudang ini merupakan kali yang ke-14 dan merupakan event tahunan. Kegiatan yang dibuka oleh putera mahkota Johor Tuanku Ibrahim Iskandar diikuti oleh 28 negara antara lain Amerika, Brazil, china, Indonesia dan berbagai negeri bagian Malaysia dengan peserta lebih kurang 500 orang.Walikota Batam, Ahmad Dahlan usai manyaksikan pembukaan festival tersebut, menyampaikan penyelenggaraan event ini cukup atraktif dan menarik pasalnya layangan yang selama ini dianggap permainan tradisional ternyata dengan sentuhan mordernitas juga mampu menghasilkan tontonan yang menarik.
Dahlan berharap rombongan yang terdiri dari Asisten Ekbang Syamsul Bahrum, Asisten Administrasi Umum, Maaz Ismail, Kepala Badan Perencanaan Wan Darussalam, Kadis Pariwisata, Raja Mukhsin, Kadis Pertanahan, Buralimar, serta unsur pendukung teknis seperti Assosiasi Tour dan Travel (Asita) dan PHRI, mengharapkan dapat menjadikan penyelenggaraan event internasional tersebut sebagai acuan dan learning event dalam perhelatan sejenis dalam kalender event pariwisata Batam.
Dalam pembukaan festival layang-layang tersebut ditampilkan berbagai atraksi permainan layang-layang. Amerika menampilkan perpaduan kolaborasi permainan layang-layang dengan iringan musik I have Nothing soundtrack film Body Guard yang dinyanyikan oleh Wihtney Houston. Kepiawaian pemain mampu mengendalikan layang-layang seolah-olah seorang penari yang meliuk-liuk mengikuti lantunan musik. Sementara dari negeri China menampilkan layang-layang naga yang dikombinasikan dengan kepulan asap warna warni. Juga tampak menghiasi langit Pasir Gudang sore itu berbagai bentuk layang-layang seperti harimau, gurita, spiderman dan berbagai bentuk lainnya. Indonesia sendiri menurunkan bentuk-bentuk semar, bagong dengan kombinasi ekor batil yang cukup menarik dan sangat mungkin dilaksanakan di Batam.
Jamuan Makan Dan Malam Kesenian Berlangsung Akrab
Malam harinya Majelis Pelancongan Johor Bahru menjamu Walikota Batam beserta rombongan dalam acara makan malam bersama dan pertunjukan kesenian. Walikota Batam Ahmad Dahlan dalam sambutannya menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada majelis pelancongan Johor atas sambutan yang begitu hangat dan meriah dari tuan rumah. Ini merupakan kunjungan balasan atas lawatan yang dilakukan oleh Kementerian Pelancongan Johor Bahru beberapa waktu yang lalu ungkapnya.
Dahlan melanjutkan selama ini kebanyakan turis-turis Indonesia dan Malaysia berkunjung ke Singapore, padahal potensi pariwisata Batam dan Malaysia sendiri tidak kalah menariknya. Dengan kedekatan letak Batam dan Johor sangat menguntungkan bagi terbentuknya kerjasama dalam meningkatkan sektor kepariwisataan dimasing-masing daerah. Batam dan Johor dapat mengambil peran sebagai pintu masuk ke masing-masing negara. Tercatat selama ini angka kunjungan wisata dari Indonesia ke Malaysia melalui pintu masuk Johor setiap tahunnya berkisar 200.000 orang. Sebaliknya wisatawan dari Malaysia yang masuk ke Batam sebanyak 11.000 orang setiap tahunnya. Angka ini masih mungkin terus bertambah melalui peningkatan paket-paket wisata yang sengaja dikemas semanarik mungkin kedepannya.
Dalam Jamuan Makan dan Malam Kesenian yang sangat akrab tersebut, hadir juga H.Jabar selaku tuan rumah mewakili Majelis Tindakan Pelancongan Negeri Johor (Dinas Pariwisata Johor), pejabat Daerah Johor, agensi pelancongan johor.
(*yf)
