HUMAS PEMKO BATAM- Siswa siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Batam antusias menyambut kedatangan Walikota Batam, Muhammad Rudi, Rabu (27/2) di SMK N 2 Batamcentre. Mereka juga semangat menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Walikota. Dalam arahannya Rudi menyampaikan agar mereka bangga kepada diri sendiri.
“Banggalah dengan kemampuan yang dimiliki. Kita harus bangga dengan diri sendiri kalau tidak maka kalian tidak akan sukses,” sebutnya.
Sebagai pelajar ia mengatakan tugas utama yang harus dilakukan adalah menuntut ilmu setingginya. Bagaimana mempersiapkan diri untuk mendapatkan pendidikan terbaik demi mencapai masa depan yang gemilang. Katanya, jika ilmu sudah didapat maka kelak ekonomi akan menjadi sempurna.
“Begitu lulus SMK kalian kuliah empat tahun, mendapat kerja maka sempurnalah kehidupan kalian. Dari sekian banyak ini tentu ada yang menjadi Walikota, Kepala Sekolah dan pengusaha. Kalianlah nanti yang akan melanjutkan perjuangan kami,” katanya.
Rudi mengatakan sebagai lulusan SMK menurutnya harus siap untuk terjun langsung ke dunia kerja. Pemerintah Kota (Pemko) Batam kini tengah membangun Batam sebagai kota tujuan wisata. Jalan utama maupun jalan lingkungan dibangun dengan tujuan untuk menarik kunjungan wisata ke Kota Batam. Peluang ini harus dapat dimanfaatkan oleh siswa SMK N 2 dengan mempersiapkan apa yang menjadi kebutuhan wisatawan mancanegara.
“Lulusan SMK disiapkan untuk menjadi pengusaha. Apalagi Batam ini merupakan kota yang menjanjikan. Pariwisata kita bangun untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Kalian harus bisa menciptakan peluang-peluang usaha sehingga kalian bisa menciptakan lapangan kerja,” ujar Rudi.
Rudi juga menjelaskan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Kota Batam ditahun 2018 mencapai 1.887.224 jiwa. Angka ini menurutnya mengalami peningkatan jika dibanding dengan kunjungan wisata mancanegara di tahun 2018 sekitar 1,5 juta jiwa. Di tahun 2019 Rudi menyampaikan target kunjungan wisatawan mancanegara ke Kota Batam sebanyak 2,4 juta.
“Kalian harus mempersiapkan apa yang diinginkan oleh turis yang berkunjung ke Batam. Kami sudah membangun jalan dan mempersiapkan semuanya, tugas kalian menjaga ini semua dan melanjutkan pembangunan ini ke depannya,” sebutnya.
Pemko Batam menurutnya terus berupaya untuk menyelesaikan persoalan kemasyarakatan yang ada. Diantaranya permasalahan sampah kini sudah selesai dan sampah sudah terangkut tepat waktu. Begitu juga persoalan banjir meski belum sempurna namun kondisinya sudah tidak separah seperti sebelumnya. Persoalan kemacetan pun sudah mulai terselesaikan salah satunya kemacetan di Simpang Jam sudah teratasi dengan dibangunnya fly over Laluan Madani.
“Insyallah kita juga akan mendapat satu lagi fly over yang akan dibangun di Simpang Kepri Mall. Selain itu juga akan dibangun jalan tol sepanjang 25 kilo pusat di Kota Batam,” ungkapnya.
Namun jalan yang dibangun saat ini menurutnya banyak masalah, salah satunya kabel yang dicuri, lampu jalan dipecahkan. Bahkan jalan yang dibangun tersebut disalahgunakan dengan dijadikan sebagai ajang balap liar. Hal ini sangat disayangkan oleh Rudi karena jika balap liar dan terjadi kecelakaan maka akan merugikan diri sendiri. Untuk itu kepada seluruh siswa SMK N 2 Rudi berpesan agar tidak melakukan balap liar dan mau membentengi diri dengan ilmu agama.
“Ilmu agama itu penting, supaya generasi muda ini bersih hatinya sehingga dalam memimpin ke depan lebih baik. Disamping itu ilmu agama ini juga penting untuk membentengi diri dari budaya asing yang masuk ke Kota Batam,” katanya mengakhiri.
Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Batam, Nursya’bani menyampaikan ucapan terimakasih atas kunjungan Walikota Batam ke SMK 2. Ia juga berharap arahan yang disampaikan Walikota dapat menjadi motivasi bagi siswa didik SMK N 2 Batam. Ia juga mengungkapkan masalah parkir kendaraan siswa yang selama ini menjadi masalah. “Kami memang sudah tidak ada lahan lagi. Semoga Pak Walikota bisa memberi solusi untuk membangun tempat parkir,” paparnya.(HP)
