Pemko Batam Masuk Nominasi Anugerah Paritrana 2018

0
258

HUMAS PEMKO BATAM – Pemerintah Kota (Pemko) Batam masuk dalam nominasi Anugerah Paritrana (Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, red) Tahun 2018. Penghargaan ini merupakan penghargaan jaminan sosial ketenagakerjaan yang diberikan kepada pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, perusahaan besar-menengah, perusahaan kecil-mikro di tingkat nasional.

Berdasarkan hasil verifikasi yang dilakukan, telah ditetapkan 13 nominasi untuk pemerintah kabupaten/kota termasuk Kota Batam dari 107 usulan pemerintah kabupaten/kota seluruh Indonesia. Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin menyebut sebagai salah satu kota yang berhasil masuk nominasi maka harus mengikuti penilaian tahap II (wawancara). Wawancara langsung diikuti oleh Jefridin pada Kamis (7/2) di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat.

“Penghargaan Paritrana akan diserahkan langsung oleh Bapak Presiden Joko Widodo di Istana Negara yang dijadwalkan pada April 2019 akan datang,” katanya

Jefridin menuturkan bahwa Walikota Batam, Muhammad Rudi bersama dengan Wakil Walikota Batam berkomitmen untuk melindungi keselamatan tenaga kerja di Kota Batam. Bentuk komitmen itu terlihat dengan adanya kerjasama antara Pemko Batam dengan BPJS Ketenagakerjaan.

Pada saat mengikuti seleksi wawancara itu, Jefridin bersama dengan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, Rudi Sakyakirti harus menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh lima orang penanya. Sebelumnya, telah dipaparkan materi berjudul “Peran Pemerintah Kota Batam Dalam Mendukung Pelaksanaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Kota Batam”.

“Tim pada saat seleksi wawancara itu diantaranya mempertanyakan terkait tingkat hunian Rusunawa yang ada di Batam. Kepesertaan tenaga kerja diindustri yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Mereka juga memuji OSS kita yang sudah terintegrasi,” paparnya.

Diantaranya kerjasama yang sudah terjalin antara Pemko Batam dengan BPJS Ketenagakerjaan yakni, Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pegawai Honorer Daerah, Tenaga Kerja Harian Lepas dan Pekerja Sosial kepada seluruh OPD se-kota Batam. Selanjutnya  kerjasama antara Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Batam dengan BPJS Ketenagakerjaan Tentang Pengintegrasian Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan melalui DPMPTSP.

Kerjasama lainnya dukungan dalam bentuk Kepesertaan di BPJS Ketenagakerjaan dengan jumlah tenaga kerja terdaftar sebanyak 285.876 tenaga kerja.  Kepesertaan Aktif Guru PTT se-Kota Batam sebanyak 1.751 tenaga kerja. Kepesertaan Aktif Pegawai Honorer di 20 OPD Kota Batam sebanyak 4.287 tenaga kerja. Kepesertaan Jasa Konstruksi pada Program Pemberdayaan Masyarakat Percepatan Infrastruktur Kelurahan (PM-PIK). Kepesertaan 5.000 Pekerja Sosial yang berasal dari Guru TPQ, Imam Masjid, Mubalig dan Pendeta se-Kota Batam.

“Pemko Batam bersama dengan BPJS Ketenagakerjaan telah melakukan sosialiasi baik dengan pekerja sosial yang berasal dari Guru TPQ, Imam Masjid, Mubalig dan Pendeta se-Kota Batam. BPJS Ketenagakerjaan dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam juga telah menyelenggarakan sosialisasi kepada 50 Pengelola Pasar dan Pencangan Pasar Sadar Jaminan Sosial di Pasar Cahaya Garden Batam Centre. Kita juga menjalin kerjasama antara BPJS Ketenagakerjaan dengan Dinas Perhubungan berupa perlindungan terhadap semua petugas parkir di Kota Batam. Kerjasama antara BPJS Ketenagakerjaan dengan Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam berupa Perlindungan KPM PKH Kota Batam,” jelasnya.(HP)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here