HUMAS PEMKO BATAM – Walikota Batam, Muhammad Rudi bersama Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad optimis pembangunan jalan lingkungan yang dibangun melalui program Percepatan Infrastruktur Kelurahan (PIK) rampung di tahun 2021. Rudi memerintahkan camat dan lurah untuk mendata panjang jalan lingkungan yang belum diperbaiki. Data ini akan digunakan untuk perencanaan pembangunan dua tahun ke depan.
“Saya ingin tahun 2021 seluruh jalan lingkungan harus selesai, Jadi yang hadir di sini sampaikan mana yang menjadi prioritas itu yang diutamakan. Jangan rebutan lagi, semua akan selesai sebelum masa kepemimpinan kami berakhir,” tutur Rudi saat memberi arahan pada Musrenbang di Kelurahan Tembesi, Jumat (1/2).
Terkait anggaran PIK tahun 2019, Rudi mengatakan nilainya meningkat dari tahun sebelumnya Rp1,3 miliar. Di tahun 2019, melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) kelurahan mendapat tambahan anggaran pembangunan Rp350 miliar. Artinya di 2019 ini tiap kelurahan mendapat dana untuk pembangunan lingkungan sebanyak Rp1,65 miliar.
“Camat dan lurah ukur jalan lingkungan di kelurahan masing-masing. Saya titip jalan lingkungan ini, berikan jalan lingkungan ini kepada mereka yang betul-betul memerlukan,” pesannya.
Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad menuturkan bahwa kebijakan yang dibuat oleh Walikota Batam adalah kebijakan yang spektakuler untuk Batam. Katanya, jika ada usulan yang tidak masuk baik PIK maupun non PIK menurutnya masyarakat tidak perlu ribut karena pada 2021 pembangunan jalan lingkungan selesai.
“Jangan sibuk mengusulkan pembangunan di wilayah masing-masing. Tapi kita usulkan untuk kemaslahatan hidup orang banyak. Bagaimana masyarakat dengan pemerintah satu hati, bersinergi dan bahu membahu membangun Batam lebih maju,” pungkasnya.
Musrenbang dihadiri Camat Sagulung, Reza Khadafi, Lurah Tembesi M Hafis, pimpinan OPD di lingkungan Pemko Batam serta tokoh RT/RW dan tokoh masyarakat di Kelurahan Tembesi.(HP)
