HUMAS PEMKO BATAM – Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad, meresmikan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Tuah Melayu, Kamis (17/1). Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Pebrialin mengatakan Taman Tuah Melayu ini merupakan program CSR dari PT. PGN. Program ini merupakan 1 dari 5 bidang yang menjadi sasaran tanggung jawab sosial perusahaan yaitu bidang lingkungan.
Direktur SDM dan Umum PT. PGN, Desima Equalita Siahaan, mengawali sambutannya dengan menyampaikan rasa bela sungkawa atas meninggalnya Ibunda dari Ny. Hj. Marlin Agustina. Harapannya Taman Tuah Melayu ini nanti nya menjadi salah satu icon Kota Batam.
“Ini merupakan tanggung jawab sosial PGN, komitmen untuk mendukung pembangunan Kota Batam, untuk memperbanyak ruang terbuka hijau ramah anak, mendukung salah satu visi misi Kota Batam,” ucap Desima.
Desima berharap nanti nya Taman Tuah Melayu yang luas nya 1.182 M persegi ini, dapat menjadi spot foto dan menjadi tempat favorit yang dikunjungi oleh instagramable yang disebut generasi milenial saat ini. Konsep Taman Tuah Melayu, mengusung budaya melayu dan dipadukan dengan milenial atau smart city. Ini dapat dilihat dari pencahayaan nya di malam hari dan penyediaan wifi gratis di RTH ini, yang di harapkan dapat meningkatkan kecerdasan dan wawasan masyarakat Kota Batam.
Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto, mengatakan atas nama Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Batam mengucapkan terima kasih kepada PT. PGN atas kepedulian nya kepada Kota Batam.
“Ini tidak sia-sia untuk Kota Batam, ini bermanfaat, DPRD Kota Batam mendukung sepenuh nya untuk kepentingan masyarakat. Spirit pembangunan pimpinan Kota Batam, sama dengan spirit pimpinan Nasional, berbanding lurus. Sinergi seperti ini juga kita harapkan dari perusahaan di Batam, ayo perusahaan di Batam berlomba-lomba dalam mendukung pembangunan Kota Batam,” ucap Nuryanto.
Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad membuka sambutan nya mengajak mendoakan Almarhumah Ibunda Hj. Marlin Agustina Rudi. Ia mengucapkan terima kasih kepada PT. PGN atas pembangunan Taman Tuah Melayu.
“Butuh sinergitas dari seluruh pemangku kepentingan di daerah ini, untuk memenuhi keinginan masyarakat dan kebutuhan masyarakat. Kita harapkan Taman Tuah Melayu ini bisa menjadi tempat rekreasi dan destinasi yang mencerdaskan masyarakat Kota Batam,” ucap Amsakar.
Menurut Amsakar PGN dapat menjadi pemula untuk pelaku usaha lain dalam membantu Pemerintah membangun Kota Batam. Pemerintah sangat membutuhkan support dari pelaku usaha di Kota Batam. Jika banyak bantuan seperti ini, Pemerintah dapat berkonsentrasi dengan pembangunan infrastruktur.
Amsakar berharap mudah-mudahan taman ini bukan sekedar tempat rekreasi tapi juga mengedukasi dengan adanya Wifi gratis di tempat ini.
“Kita harap tidak generasi milenial saja, apabila sudah rindang yang tua pun bisa datang, ayo jamaah facebookiyah, jamaah instagrambel dan jamaah twitter, mari beramai-ramai datang kesini, tapi jaga kebersihan jaga keindahan
bagaimana Batam bandar dunia madani dan didukung oleh fasilitas infrastruktur berkelas dunia dan kita berharap bisa menjadikan ini aksesibilitas yang sedemikian terbuka dari beberapa negara,” katanya mengakhiri.
Peresmian Taman Tuah Melayu ini juga dihadiri Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, Asisten dan Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kota Batam.(HP)