Paripurna Istimewa Peringatan HJB 189

0
166

HUMAS PEMKO BATAM – Nasi besar dipersembahkan Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto kepada Walikota Batam, Muhammad Rudi. Nasi besar diberikan sebagai tanda diperingatinya Hari Jadi Batam (HJB) ke-189 Tahun 2018 melalui Rapat Paripurna Istimewa di DPRD Kota Batam, Selasa (18/12). Nuryanto mengatakan hari jadi satu daerah mempunyai arti penting untuk memperkokoh hati diri, motivasi dan kecintaan serta kebanggaan terhadap daerahnya.

Walikota Batam, Muhammad Rudi menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh elemen  masyarakat Kota Batam yang telah mendorong terbangunnya situasi kondusif, aman, tentram, damai dan demokratis  sehingga  pembangunan   daerah dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. “Hal ini menjadi modal utama bagi kita guna mewujudkan visi Batam  sebagai Bandar Dunia Madani yang Berdaya Saing, Maju, Sejahtera,  dan Bermartabat,” ujarnya.

Rudi mengatakan, memperingati hari ulang tahun, secara filosofis berupaya  mereview masa lalu sebagai referensi menapaki masa kini dan masa depan, dan setiap etape perjalanan akan selalu  bermakna memberikan jawaban atas persoalan kekinian serta responsif dengan tantangan ke depan.

Peringatan HJB harus pula dinilai sebagai momentum perubahan tatanan sosial ke arah yang lebih maju, sejahtera, dan berkeadilan, mengingat dampaknya bukan hanya untuk warga tetapi juga bagi penduduk daerah sekitar.“Sebagai masyarakat Kota Batam kita wajib bersyukur dengan menjadikan  hari kelahiran kota kita ini sebagai sebuah inspirasi dan motivasi, untuk mengisi kembali setiap detik perjuangan kehidupan daerah ini dengan karya dan prestasi masa depan  yang lebih baik,” sebut Rudi.

Rudi mengatakan dimasa awal kepemimpinannya , ia menjalankan amanah sebagai Walikota dan Wakil Walikota Batam pada tahun 2016 lalu ditandai terjadinya krisis ekonomi dunia yang menyebabkan terjadinya perlambatan pertumbuhan ekonomi. Batam yang banyak bergantung pada perkembangan ekonomi dunia juga tidak terlepas dari pengaruh global tersebut. Pada tahun 2016 ekonomi Batam tumbuh pada angka 5,43% dan kemudian merosot menjadi 2,19% pada tahun 2017.

Tiga Focus utama sebagai solusi jangka pendek meliputi simplifikasi birokasi dan proses perizinan. Upaya ini dilakukan melalui pemanfaatan teknologi dan informasi dalam  penyelenggaraan pemerintahan dan proses perizinan. Pemko Batam terhitung sejak bulan Juli 2017 secara bertahap telah melaksanakan sistim non tunai terhadap seluruh pembayaran yang dibiayai melalui apbd kota batam. secara penuh  sistem non tunai telah dilaksanakan sejak januari 2018. Disisi lain untuk memudahkan proses penyusunan perencanaan pembangunan, telah diterapkan sistem e- planning mulai dari perencanaan tingkat kelurahan sampai kepada pembahasan di tingkat Kota Batam.

“Untuk memudahkan proses penerbitan izin di Kota Batam telah dibangun mall pelayanan publik dimana sampai dengan saat ini didalamnya terdapat sebanyak 443 layanan publik dari 34 lintas instansi. Batam juga oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah dijadikan pilot projek peningkatan penerimaan asli daerah (PAD) melalui sistem pajak online lewat tapping box,” paparnya.

Sektor pariwisata dapat dijadikan solusi cepat untuk mendukung pemulihan ekonomi Batam. letak strategis batam yang berdekatan dengan negara tetangga Singapura dan Malaysia perlu dioptimalkan untuk mendongkrak kunjungan wisatawan asing. Hal pertama yang harus dikerjakan adalah melakukan penataan kota. infrastruktur kota harus diperbaiki, terutama infrastruktur jalan, drainase dan pedesterian.

”Kami menyadari sepenuhnya bahwa kurun waktu 189 tahun, dilihat dari segi usia Kota Batam tentu sudah sangat tua, akan tetapi masih banyak kekurangan yang perlu sama-sama kita benahi dalam penyelenggaran pemerintahan ini. harapan kami semoga dengan momentum hari jadi ini dapat menjadikan Kota Batam lebih baik kedepannya. Mari bersama sama kita menjaga suasana konndusif agar tetap terpelihara, menjaga kerukunan dan persatuan di tengah kemajemukan masyarakat Batam. Semoga Batam kedepan makin gemilang dan terbilang, tutupnya.(HP)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here