HUMAS PEMKO BATAM – Masyarakat Kecamatan Lubuk Baja menyerbu Pasar Murah Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Batam, Selasa (27/11) di Utama Houseware, Kelurahan Batu Selicin Kecamatan Lubuk Baja. Kerumunan ibu-ibu tampak memadati lapak penjual sayur dan sejumlah bahan pokok lainnya. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin selaku Ketua Harian TPID berkesempatan memantau pelaksanaan pasar murah TPID pagi itu. Pasar murah TPID diselenggarakan dalam rangka Hari jadi Batam (HJB), perayaan natal dan tahun baru.
Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Setdako Batam, Zurniati mengatakan komuditi yang dijual pada pasar murah TPID beras bulog, gula, daging beku, telur, bawang merah, bawang putih, cabe merah, kentang, sayur mayor, minyak goreng, susu dan tepung. Cabe Mataram dijual Rp30 ribu per Kg, telur per papan dijual Rp38 ribu, daging beku dijual seharga Rp80 ribu. Bawang merah Rp28 ribu per Kg, bawang putih Rp14 ribu per Kg, paket beras dan minyak dijual oleh Bulog Rp57 ribu dan untuk minyak goreng kemasan merk Hayat dijual Rp19 ribu ukuran 2 liter.
“Harga yang ada di pasar murah TPID ini tentunya dibawah harga pasar. Melalui kegiatan ini diharapkan kita bisa mengintervensi harga pasar, biasanya menyambut hari besar seperti natal harga akan naik. Melalui kegiatan ini diharapkan harga di pasar stabil,” sebut Zurniati di lokasi TPID.
Kegiatan pasar murah ini menurutnya sudah dimulai sejak Senin (26/11) di Kecamatan Bengkong dan berakhir pada Rabu (12/12) mendatang. Di Kecamatan Lubuk Baja kegiatan pasar murah TPID akan berlangsung sampai pukul 12.00 Wib. Selanjutnya pasar murah berpindah ke Kecamatan Batu Ampar dimulai pukul 14.00 Wib sampai pukul 17.00 Wib di SMK Insan Mandiri.
Zurniati juga menjelaskan bahwa kegiatan Pasar Murah TPID berbeda dengan kegiatan Bazar Sembako yang dilaksanakan Disperindang Kota Batam. Pasar murah TPID diselenggarakan dalam rangka intervensi harga, yang cenderung naik pada momen bulan puasa, lebaran, natal dan tahun baru. Barang yg dijual adalah dari Distributor dan anggaran tidak menggunakan APBD Kota Batam. Pemko Batam hanya menyiapkan fasilitas dan mengerahkan warga untuk berbelanja di pasar murah.
Sedangkan bazar sembako yang dilaksanakan Disperindag Kota Batam salah satu tujuannya untuk meringankan atau membantu orang kurang kurang mampu. Penyedia barang merupakan pihak ketiga dan anggaran menggunakan APBD Kota Batam. Paket sembako dijual dengan harga Rp50.000 per paket setelah disubsidi oleh Pemko Batam. Pada tahun 2018 harga normal paket sembako murah Rp99.650 dan paket yang terdiri dari 5 Kg beras, 1 Kg gula dan 2 liter minyak goreng ditebus masyarakat seharga Rp50 ribu.
“Sipembeli boleh semua orang dan tidak memakai kupon jika berbelanja di pasar murah TPID. Sementara untuk mendapatkan paket sembako murah menggunakan kupon agar penyaluran tepat sasaran karena memang untuk masyarakat kurang mampu. Subsidi yang diberikan Pemko Batam sebagai wujud perhatian/kepedulian Kepala Daerah terhadap warga yang kurang mampu. Sebelum dilaksanakan pasar murah ini harga cabe sudah ada yang dijual Rp50.000 ribu per kilo,” jelasnya.
Adapun jadwal pelaksanaan pasar murah TPID Rabu (28) pasar murah TPID akan digelar di Kecamatan Nongsa di lapangan terpadu olahraga Kelurahan Sambau dimulai pukul 08.30-12.00 Wib. Siang harinya dilanjutnya di Kecamatan Batam Kota pukul 14.00-17.00 Wib di Simpang Kuda, seberang SDN 001 Sei Panas.
Selanjutnya pada Kamis (29/11) pagi harinya di Kecamatan Sagulung di Pasar Samping Kantor Lurah Sei Langkai. Dilanjutkan siang di Kecamatan Sei Beduk di Lapangan Bola Sungan Pancur. Jumat kegiatan pasar murah TPID di Kecamatan Batuaji dengan lokasi Perumahan Muka Kuning Paradise dan siang hari berpindah di Kecamatan Sekupang di halaman Kantor Camat Sekupang.
Senin (3/12) pasar murah TPID di Kecamatan Bengkong lokasi di depan Kantor Camat Bengkong. Esoknya, Selasa (4/12) pagi hari di Kecamatan Lubuk Baja tepatnya di Kampung Dalam Rt.02/004 KelurahanBaloi Indah. Siang hari dilanjutnya di Kecamatan Batuampar di Perum GMP Tahap II Kelurahan Tanjung Sengkuang. Selanjutnya Senin (10/12) di Kecamatan Nongsa dengan lokasi di Simpang CLT RT.03/01 Kampung Tua Batua Besar, dilanjutkan siang hari di Kecamatan Batam Kota di halaman parkir Taras Mall Belian.
Selasa (11/12) pasar murah TPID dilaksanakan di Kecamatan Sagulung di Sanggar Belajar Batam, siang hari di Kecamatan Sei Beduk di lapangan Garuda Permai Kelurahan Mangsang. Hari terakhir pasar murah TPID Rabu (12/12) di Kecamatan Batuaji di Ruko Perumahan Pemda 2 dan siang hari di Kecamatan Sekupang Samping GOR Tiban Indah.
“Kegiatan ini kita laksanakan sesuai arahan dari Pak Walikota selaku Ketua TPID Kota Batam. Dalam melaksanakan pengendalian inflasi ini ada empat K sesuai arahan presiden. Yakni keterjangauan harga, ketersediaan pasokan, komunikasi efektif dan kelancaran distribusi,” paparnya.(HP)
