#Trending Topic Urutan Ketiga Event Wisata Nasional
HUMAS PEMKO BATAM– Ditaburnya bunga rampai oleh Walikota Batam, Muhammad Rudi sebagai tanda dimulainya Kenduri Seni Melayu (KSM) ke-20, Kamis (1/11) di Dataran Engku Putri. Rudi bersama istri Marlin Agustina Rudi, Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad beserta istri, Erlita Sari Amsakar, Ketua LAM Kota Batam, Nyat Kadir, Staf Ahli Mentri Bidang Multikultural Kementrian Pariwisata RI, Esthy Reko Astuti, Wakil Ketua DPRD Kota Batam, Zainal Abidin bersama Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Batam dan OPD di lingkungan Pemko Batam turut menaburkan bunga rampai sebagai bentuk dukungan terselenggarannya KSM ke-20 Tahun 2019.
KSM yang digelar Pemerintah Kota (Pemko) Batam ini merupakan rangkaian acara Hari Jadi Batam (HJB) ke-189 yang jatuh pada 18 Desember 2018. Perhelatan akbar ini diikuti oleh peserta dari Negara Serumpun seperti Malaysia, Singapura, Vietnam, Brunai Darusalam, Thailand, Jerman, India dan Cina. Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata menyampaikan KSM menampilkan keindahan seni budaya melayu serumpun yang diramu bertonggak melayu. Peserta hadir untuk merajut kebersamaan dan gemilang budaya serumpun.
“Terimakasih setinggi-tingginya kepada Walikota, Wakil Walikota, DPRD Kota Batam, Kementrian Pariwisata dan Provinsi Kepri yang mendukung sehingga terlaksananya kegiatan tahunan ini yang ditahun 2018 ini merupakan KSM ke-20,” sebut Ardi.
KSM 2018 yang berlangsung empat hari, Kamis-Sabtu (1-3/11) menampilkan gasing, puisi, lukis, tari, dan sebagainya.?
Menteri Pariwisata, Arief Yahya yang diwakili oleh Staf Ahli Menteri Bidang Multikultural, Esthy Reko Astuti mengucapkan terimakasih atas terlaksananya KSM ke-20 Tahun 2018. Ia mengatakan KSM merupakan salah satu kalender of event pariwisata Kota Batam yang masuk ke delam kalender event nasional dari Provinsi Kepri. Yang membuatnya bangga adalah KSM menjadi tranding topic yang dibahas melalui tweter dan sudah berada di urutan ketiga.
“KSM ini sangat luar biasa karena dari enam kalender wisata di Kepri salah satunya KSM berhasil masuk menjadi tranding topic pesona wisata Indonesia. Untuk masuk kalender event ini seleksinya cukup selektif, karena di sana ada budayawan, media, dan enam curator nasional,” sebutnya.
Esthy juga mengucapkan selamat HJB yang ke-189, meski usia Batam sudah tidak muda namun dia memuji tampilan Kota Batam yang tampil muda. Kepada peserta ia mengucapkan selamat datang di Kota Batam dan selamat berkompetisi. Harapannya target kunjungan Wisatawan Mancanegara yang dicanangkan Presiden RI, Joko Widodo pada tahun 2019 sebanyak 20 juta bisa tercapai.
Selanjutnya Ketua LAM Kota Batam yang juga Anggota DPR RI, Datuk Nyat Kadir mengatakan KSM ini dimulai oleh Walikota Batam Raja Abdul Aziz dan masih terus diselenggarakan oleh Walikota, Muhammad Rudi. Ia berharap agenda ini terus terlaksana dan menjadi agenda rutin dalam rangka mendukung pariwisata di Kota Batam. Adanya agenda akan mendatangkan kunjungan orang ke Batam yang dapat meningkatkan PAD Batam.
“Bagaimana event ini dijadikan sebagai event nasional yang disaksikan oleh seluruh orang baik dari Indonesia maupun dari mancanegara dan ke depan bisa menjadi destinasi digital seperti di Maluku Utara ada pasar seni melayu,” katanya.
Ia juga memuji Walikota yang berhasil meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Kota Batam, pada bulan Juni sudah mencapai 1,2 juta kunjungan. Menurutnya ini suatu kejutan karena biasanya dalam setahun kunjungan wisatawan mancanegara ke Batam hanya 1,5 juta.
“Kita dukung Walikota yang cerdas, yang kerja cukup hebat karena sudah memperluas jalan di Kota Batam dan Batam menjadi kota yang indah. Selamat berkenduri seni melayu,” ucapnya penuh semangat.
Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto yang diwakili oleh Wakil Ketua I DPRD Kota Batam, Zainal Abidin menyampaikan harapannya agar event ini meningkat setiap tahunnya. Ia mengatakan DPRD Kota Batam mendukung penuh Pemko Batam dalam membangun pariwisata di Kota Batam.
“Untuk apa kita mendukung pariwisata salah satunya agar turis masuk ke Batam. Itu salah satu untuk meningkatkan PAD bagaimana KSM ke depan menjadi kegiatan primadona. Mendukung kegiatan Walikota membangun jalan agar Batam menjadi indah and orang datang ke Bata. Mudah-mudahan apa yang dicita-citakan Walikota bisa tercapai dan kami mengharapkan dukungan masyarakat Batam, karena semua yang dilakukan untuk warga Batam,” katanya mengakhiri.
Walikota Batam, Muhammad Rudi dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Batam yang telah hadir bersama-sama sehingga KSM ke-20 Tahun 2018 dapat terselenggara. Melalui acara ini diharapkan dapat meningkatkan semangat kebudayaan melayu di Batam. Ia mengatakan Pemko Batam bersama DPRD Kota Batam telah sepakat untuk menghidupkan pariwisata di Kota Batam.
“Wisata akan menjadi hidup, ibarat rumah jika didandani tentu orang rajin datang. Kalau kota cantik orang akan datang, datang bukan hanya karena event tapi karena melihat keindahan kota. Jika allah mengizinkan pada 2025 seluruh jalan utama dan jalan lingkungan di Batam akan selesai dikerjakan,” sebut Rudi.
Ke depan Rudi ingin pariwisata tidak hanya di kota atau di sekitar Nagoya saja, namun sampai ke tingkat kecamatan yang dikunjungi oleh wisatawan. Ia juga yakin target kunjungan wisata yang ditetapkan Presiden pada 2019 sebanyak 20 juta bisa dicapai. Batam katanya juga menyiapkan wisata religi dengan dibangunnya Masjid Agung Sultan Riayad Syah di Batuaji dan akan dipugarnya Masjid Agung Batamcentre. Harapannya kunjungan wisata religi bisa hidup.
“Masjid Agung Sultan Riayad Syah berkapasitas 25 ribu orang. Dibangun full AC, full keramik dan full karpet. Saya mengundang masyarakat Batam pada saat peresmian Oktober mendatang,” katanya.
Malam pembukaan KSM ke-20 Tahun 2019 dimeriahkan oleh penampilan artis Ibukota Iyeth Bustami yang membawakan salah satu lagu hitsnya Zapin, Tanjung Katung dan Laksmana Raja Dilaut. Meski hujan masyarakat tampak antusias menyaksikan pembukaan KSM ke-20. Iyeth juga menyanyikan lagu Yale-Yale bersama Walikota dan tamu kehormatan lainnya. (HP)
