HUMAS PEMKO BATAM – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin meninjau pembangunan proyek fisik Puskesmas Lubuk Baja, Kamis (25/10). Bangunan fisik Puskesmas ini dibangun lantai tiga dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2018 sebesar Rp4,2 miliar. Direvitalisasinya bangunan Puskesmas ini demi kenyamanan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang berobat di Puskesmas itu.
“Saya sengaja turun langsung untuk melihat kemajuan pembangunan Puskesmas ini,” kata Jefridin didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi.
Kepada kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut Jefridin meminta agar pekerjaan dapat selesai sesuai waktu yang telah ditetapkan. Katanya, jika masih kekurangan tenaga diharapkan kontraktor dapat menambah pekerja agar pekerjaan segera rampung. Dari pantauan di lapangan pekerjaan sudah mencapai 50 persen.
Pekerjaan sudah sampai tahap membangun tiang hingga tiga lantai dan di lapangan pekerja tampak sibuk bekerja agar bangunan segera rampung. Jefridin juga meminta agar pekerjaan tersebut diawasi oleh PPTK dan KPA, sehingga progress pekerjaan tercapai dan bangunan selesai tepat waktu.
“Tolong segera diselesaikan sesuai tepat waktu. Jika memang kurang tenaga ya ditambah supaya pekerjaan cepat selesai,” sebutnya pada kontraktor pelaksana.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan pekerjaan pembangunan Puskesmas Lubuk Baja diperkirakan akhir tahun ini rampung. Adapun salah satu fasilitas di Puskesmas Lubuk Baja adalah penanganan penyakit menular salah satunya penyakit HIV. Belum lama ini dokter yang bertanggungjawab menangani HIV di Puskesmas Lubuk Baja berangkat ke Bangkok.
Terkait pembangunan fisik Puskesmas di tahun 2019 Didi diperkirakannya tidak ada karena dua usulan pembangunan Puskesmas di Mentarau dan Tembsi dicoret oleh Kementrian.
“Kemungkinan kita akan membangun ruang rawat IGD Puskesmas Tiban Baru saja dengan anggaran Rp3,5 miliar. Dua Puskesmas yang diusulkan tidak disetujui,” katanya.(HP)
