HUMAS PEMKO BATAM – Sebanyak 5.000 paket sembako murah disalurkan Pemerintah Kota (Pemko) Batam kepada masyarakat di Kecamatan Lubuk Baja, Selasa (23/10). Paket sembako secara simbolis diserahkan Walikota Batam, Muhammad Rudi kepada masing-masing perwakilan masyarakat di lima kelurahan di Kecamatan Lubuk Baja. Di Kelurahan Tanjung Uma, pendistribusian paket sembako dipusatkan ke Lapangan Bola Tanjung Uma sebanyak 2.575 paket.
Di Kelurahan Baloi Indah sebanyak 1.368 paket sembako didistribusikan ke Kampung dalam. Paket sembako bagi warga Kelurahan Kampung Pelita berjumlah 373 paket, di Kelurahan Batu Selicin paket sembako berjumlah 375 paket dan di Kelurahan Lubuk Baja Kota paket yang didistribusikan berjumlah 309 paket. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdaganganan (Kadisperindag) Kota Batam, Zarefriadi mengatakan paket senilai Rp99.650 ditebus masyarakat Batam dengan harga Rp50 ribu. Paket terdiri dari beras 5 Kg, gula 1 Kg dan minyak goreng 2 liter.
“Sembako murah ini merupakan program Pemko Batam sebagai bentuk kepedulian dan rasa empati Bapak Walikota kepada masyarakat sekaligus untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Batam,” ujar Zaref.
Di tahun 2018 jumlah paket sembako murah yang dianggarkan melalui APBD Kota Batam berjumlah 128 ribu yang didistribusikan dalam dua putaran masing-masing putaran 64.000. Jumlah ini menurutnya meningkat dibanding tahun sebelumnya yang hanya sekitar 33.000 paket sembako.
“Diharapkan dapat meringankan perekonomian masyarakat karena saat ini kondisi perekonomian belum sepenuhnya pulih,” sebutnya.
Walikota Batam, Muhammad Rudi mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan Pemko Batam untuk masyarakat Kota Batam. Apa yang dilakukan Pemko Batam menurutnya untuk membantu kesulitan ekonomi masyarakat Batam. Paket sembako murah ini didistribusikan dua kali dalam setahun sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat Batam.
“Kegiatan ini demi memenuhi kebutuhan Bapak/Ibu semua. Kalau mau dibilang sempurna belum, tapi pemerintah may membantu kesulitan Bapak/Ibu. Namanya ekonomi pendapatan tidak bisa dipastikan,” sebut Rudi kepada masyarakat di Kelurahan Tanjung Uma.
Rudi mengajak agar masyarakat mendukung Pemko Batam yang saat ini membangun Batam dan menjadikan Batam sebagai kota wisata. Memperindah Kota Batam, Pemko Batam terus membenahi dengan membangun jalan yang dilengkapi tempat pejalan kaki dan taman. Diakuinya selama 2 tahun 8 bulan memimpin Batam pembangunan jalan terus dilakukan dan diperkirakan pada tahun 2025 jalan di kawasan Nongsa, Sei Beduk dan Tanjung Uncang dibuat lima lajur.
“Masyarakat coba siapkan kira-kira apa yang dibutuhkan oleh turis jika berkunjung ke Batam. Di Tanjung Uma ini misalnya, para ibu-ibunya bisa menyiapkan masakan untuk wisatawan yang datang ke sini. Kalau masakan enak harga akan mahal dan orang akan datang lagi. Selain makanan juga siapkan cinderamata apa yang diminati oleh wisatawan,” pungkasnya.(HP)
