HUMAS PEMKO BATAM – Sebanyak sembilan bangunan asrama di Pesantren Al-Jabar, Bengkong, ludes terbakar, Selasa (16/10) malam. Kebakaran terjadi sekitar pukul 18.00 WIB dan api berhasil dipadamkan lebih kurang dua jam setelahnya.
Walikota Batam, Muhammad Rudi langsung datang ke lokasi begitu mendapat berita kebakaran tersebut. Kabar tentang kejadian ini didapat langsung dari kepala yayasan, Deden Sirozuddin.
“Pak Deden ini kan Ketua BMG TPQ, saya ketua pembina. Jadi saya tahu dari Pak Deden langsung. Waktu itu saya lagi shalat di Masjid Agung, langsung ke sini,” ujarnya.
Rudi bersyukur api sudah dapat dipadamkan. Dan tidak ada korban jiwa satu pun. Seluruh santri yang berjumlah 65 orang selamat, termasuk para pengurus. Hanya satu santri luka ringan yang sudah langsung ditangani tim medis Puskesmas Bengkong.
“Mereka tadi ditawarkan untuk menginap sementara di tempat ketua PCNU. Tapi Pak Deden bilang sementara tidur di gedung sekolah. Maka pemerintah siapkan alas tidur seperti Satpol PP pakai, sisanya terpal. Besok kita carikan kasur,” tuturnya.
Terkait pakaian, akan segera dikirim bantuan. Dan untuk makanan sesuai ketentuan akan dibantu selama tujuh hari.
“Besok (Rabu) kita buka posko. Paling penting makanan karena gudang beras habis sekali. Pakaian mungkin banyak yang membantu,” kata dia.
Selain itu, Pemerintah Kota Batam dan auditor luar akan membentuk tim untuk menilai kerugian akibat kebakaran tersebut. Tim ini juga nanti yang akan merekomendasikan besar bantuan dari Pemko Batam berdasarkan hasil penilaian.
“Kita akan bantu pakai uang darurat,” sebut Rudi.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Batam, Azman mangatakan proses pemadam berakhir sekita pukul 20.30 WIB. Tim langsung bergerak begitu mendapat informasi kebakaran. Menurutnya ada 10 armada gabungan yang diturunkan untuk proses pemadaman api di lokasi kejadian.(***)