HUMAS PEMKO BATAM – Untuk mendoakan korban bencana gempa dan tsunami Palu, Donggala Sulawesi Tengah (Sulteng) Pemerintah Kota (Pemko) Batam bersama komponen masyarakat se Kota Batam menggelar acara Istighosah dan doa bersama, Rabu (10/10) di Masjid Agung Batam. Doa bersama ini diikuti oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemko Batam, TNI/Polri, anak sekolah, mahasiswa dan masyarakat umum. Walikota Batam, Muhammad Rudi bersama anggota Forum Komunikasi Perangkat Daerah (FKPD) pun turut hadir dalam acara ini. Doa pagi itu dipimpin oleh Ustad Asep Ahmad Rabbani.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meringankan beban dan mengurangi kedukaan korban gempa dan tsunami baik di Lombok, Palu, Donggala Sulteng. Hal ini disampaikan Komandan Kodim 0316 Batam, Letkol Infantri Romel Jangga Wardhana dalam sambutannya diacara itu. Ia mengatakan acara yang sama juga dilaksanakan di Gereja Katolik Santo Damian, Gedung Serba Guna Graha Immanuel, Pura Agung Amerta Bhuana dan di Vihara Duta Maitreya.
“Terimakasih kepada Pak Wali yang telah mendukung kegiatan ini higga berjalan dengan baik. Mengirimkan doa bisa kita lakukan kapan dan dimana saja tidak harus berpusat di satu titik. Semoga doa yang kita panjatkan pada pagi ini diijabag oleh Allah subhanahu wa ta’ala sehingga rekan, sahabat, orang tua yang sedang mengalami duka bencana bisa tabah dan bangkit kembali untuk menata hidup yang baru,” sebut Romel.
Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto dalam sambutannya mengatakan apa yang dilakukan pagi ini merupakan bentuk kebersamaan sebangsa setanah air. Merasakan penderitaan yang dialami korban bencana, Pemko Batam bersama Kodim 0316 Batam menggelar acara doa bersama untuk mendoakan saudara-saudara yang tertimpa musibah.
“Kita wajib mendoakan saudara-saudara kita di sana. Semoga saudara kita diberi kekuatan, kesabaran dan bagi mereka yang meninggal masuk surge dan apa yang kita lakukan menjadi amal ibadah bagi kita,” ucapnya.
Walikota Batam, Muhammad Rudi mengungkapkan bahwa apa yang dilakukan Pemko Batam untuk korban bencana Lombok, Palu, Donggala Sulteng dapat meringankan beban korban gempa. Pemko Batam melalui Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat beberapa waktu lalu telah melakukan penggalangan dana untuk korban gempa di Lombok. Dana yang terkumpul dari penggalangan Rp722 juta ditambah donasi dari Kementrian Agama Kota Batam Rp200 juta. Direncanakan dalam waktu dekat bantuan tersebut akan diserahkan ke Pemprov setempat.
“Untuk korban Palu kita sudah melakukan aksi penggalangan dana, dan kemarin sudah ada dua yang menyerahkan langsung bantuannya kepada Pemko masing-masing Rp150 juta. Semoga apa yang kita lakukan dapat meringankan beban saudara kita di sana,” ujarnya.
Rudi juga mengajak masyarakat Batam untuk melakukan hal-hal yang baik dan meninggalkan yang tidak baik. Karena untuk mewujudkan Batam sebagai kota madani diperlukan dukungan masyarakat Kota Batam.(HP)