Amsakar Yakin 500 Tapping Box Terpasang Hingga Akhir Tahun

0
287

HUMAS PEMKO BATAM – Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad meminta OPD penghasil untuk terus berusaha mengoptimalkan pemungutan pajak untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) diharapkan dapat memenuhi target memasang Tapping Box sebanyak 500 hingga akhir tahun. Melihat optimisme tim BP2RD yang terus melakukan pemasangan Tapping Box di hari libur, Amsakar yakin 500 Tapping Box bisa terpasang dan di tahun 2019 terpasang 1000 Tapping Box..

“Sejak Pak Coki melakukan sosialisasi beberapa waktu lalu terpasang empat Tapping Box. Pada hari ke dua terpasang Sembilan Tapping Box, hari Minggu terpasang dua Tapping Box. Jika sehari bisa terpasang 14 Tapping Box, maka akhir tahun target 500 Tapping Box tercapai,” ucapnya yakin dalam apel gabungan ASN di lingkungan Pemko Batam, Senin (8/10).

Ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pendapatan disamping efisiensi yang dilakukan Pemko Batam. Amsakar berpesan agar tidak ada lagi yang bermain-main di lapangan, jika terjadi menurutnya jangan menyalahkan pimpinan apabila ada tindakan hukum. Untuk Dinas Perhubungan juga diminta untuk megoptimalisasikan pemungutan retribusi parkir.

Hal lainnya yang disampaikan Amsakar terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Kota Batam Tahun 2018 telah disahkan beberapa waktu lalu. Dengan disahkannya APBD Perubahan, pimpinan OPD selaku kuasa pengguna anggaran dan PPTK dapat merealisasikan penggunaan anggaran menjelang akhir tahun 2018. Adapun APBD Perubahan Kota Batam Tahun 2018 disahkan dengan angka Rp2,572 triliun.

“Diharapkan rekan-rekan pimpinan SKPD dapat menggunakan APBD Perubahan dalam rentang waktu yang kurang lebih tinggal dua bulan. Ingat APBD murni maupun perubahan sudah diasistensi oleh Kopsurgah Korwil II KPK,” katanya mengingatkan.

Saat ini juga tengah dilakukan pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD murni 2019 antara Tim Anggaran Pemko Batam dan Badan Anggaran DPRD Kota Batam. Ia meminta pimpinan OPD dapat hadir setiap kali pembahasan anggaran itu. Kehadiran pimpinan OPD sangat penting mengingat pengambilan keputusan iya atau tidaknya anggaran di tangan pimpinan OPD.

“Saya harap agar kita terus melakukan lompatan-lompatan untuk melakukan perubahan. Kita beruntung di era kepemimpinan sekarang bisa membuat terobosan yang membuat Batam ini berbeda. Suatu waktu kita di undang dalam acara World City Summit. Di berbagai event agenda nasional Batam selalui jadi perbincangan. Tapi kita bekerja bukan untuk menjadi perbincangan atau penghargaan melainkan untuk masyarakat Batam yang akan menjadi catatan abadi,” jelasnya yang diamini ASN.

Ia bersyukur sudah banyak perubahan yang dilakukan oleh Pemko Batam sehingga Batam menjadi referensi nasional. Seperti program Percepatan Infrastruktur Kelurahan (PIK) yang telah dianggarkan tiga tahun berturut-turut. Selanjutnya keberhasilan Pemko Batam yang mengintegrasikan 427 perizinan di Mal Pelayanan Publik (MPP) dan juga dijadikan roll mode pajak online oleh KPK RI.

“Tidak ada kata telambat. Saya yakin kita bisa bangkit dan bergerak untuk membuat terobosan bagi kota ini. Bahwa kita diamanahkan oleh masyarakat untuk membenahi tata pemerintahan, pelayanan terhadap masyarakat dan bekerja pada standar normative yang ada,” pesannya kepada seluruh ASN.(HP)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here