Rudi Ajak ASN dan Masyarakat Kepri Bekerja Lebih Giat Agar Pembangunan Lebih Dini Dicapai

0
367

HUMAS PEMKO BATAM– Memperingati Hari Jadi Ke-16 Provinsi Kepri diperingati Pemerintah Kota (Pemko) Batam dengan melaksanakan upacara bersama pegawai yang dipimpin Walikota Batam, Muhammad Rudi, Senin (24/9). Harapannya di usai Provinsi Kepri yang ke-16 ini ada perubahan yang dilakukan bersama antara pemerintah, aparatur sipil Negara (ASN) dan masyarakat.

“Kita berharap seluruh ASN dan masyarakat Kepri bekerja lebih giat dan lebih cepat sehingga pembangunan bisa kita capai lebih dini. Batam sudah menunjukkan proses kerja lebih cepat dan mental kerja ASN sudah bagus sekali,” ujar Rudi.

Pembangunan Provinsi Kepri menurutnya tidak terlepas dari peran Pemko Batam mendorong partisipasi aktif warga dalam pembangunan melalui program Percepatan Infrastruktur Kelurahan (PIK) dan infrastruktur lainnya. Ia juga mengungkapkan Hari Jadi Kepri merupakan momentum untuk memupuk semangat kebersamaan, persatuan.

“Peringatan Hari Jadi Provinsi Kepri ini harus pula kita jadikan sebagai momentum perubahan tatanan sosial ke arah yang lebih maju, sejahtera dan berkeadlian. Dampaknya tentu bukan hanya bagi warga Kepri saja tapi juga bagi warga Batam khususnya, yang merupakan ujung tombak pusat pertumbuhan regional dan lokomotif perekonomian nasional,” jelasnya.

Dalam sambutan Gubernur Provinsi Kepri, Nurdin basirun disampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Kepri terus melakukan berbagai program pembangunan dan fokus pada pengembangan infrastruktur dasar. Infrastruktur dasar menjadi penunjang dalam pembangunan untuk meningkatkan konentivitas antar daerah. Disamping itu juga mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dari Sembilan proyek fisik yang diselenggarakan Pemprov Kepri tahun 2018 untuk di Kota Batam peningkatan jalan Bagan-Punggur, Simpang KDA Batamcentre, Kampung Tua Tanjung Uma, Simpang Frengki-Simpang BNI dan Simpang Underpass Pelita. Di bidang perhubungan difokuskan pada peningkatan akses ke pusat pertumbuhan ekonomi untuk mendorong petumbuhan ekonomi pada wilayah marginal di Kepri. Di bidang pendidikan dengan membangunan unit sekolah baru di Kabupaten/Kota serta pengadaan sarana dan prasarana pendidikan.

Untuk membangun sarana infrastruktur yang berkualitas dan merata untuk meningkatkan invetasi lokal maupun asing, Pemprov Kepri juga mengusulkan enam proyek strategis kepada Presiden Republik Indonesia. Enam proyek itu pembangunan Jembatan Batam-Bintan, Kawasan Ekonomi Khusus KEK) Tanjung Sauh, KEK Pulau Asam, Pengembangan Pelabuhan Batuampar, Pengembangan dan modernisasi Bandara Hang Nadim serta pembangunan Light Rail Transit (LRT) atau lintas rel terpadu.(DV)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here