Rudi Resmi Lantik Tiga Jabatan Kadis

0
468

*Perlu Kaderisasi |

HUMAS PEMKO BATAM– Wali Kota Batam Muhammad Rudi melantik 25 orang ASN di lingkungan Pemko Batam pada Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, administrator, kepala sekolah, fungsional pengelolaan barang dan jasa hingga auditor di Aula Engku Hamidah kantor Wali Kota Batam, Selasa (4/8). Total seluruh jabatan yang dilantik oleh Walikota sebanyak 25 orang

Di antaranya adalah Pelaksana Tugas (Plt) pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang kini ditetapkan sebagai pejabat definitif. Yakni, Eryudhi Apriadi yang ditetapkan jadi Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Pemukiman dan Pertamanan (Disperkimtan), Rustam Effendi yang menjadi Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) serta Hendri Arulan yang juga ditetapkan menjadi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik).

Sementara posisi Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) yang kosong karena ditinggal Eryudhi diisi oleh Ardiwinata yang semula Inspektur Pembantu 4 Inspektorat Batam. Dan, Sekretaris Disdik dijabat Andi Agung. Selanjutnya Sekretaris Kesbangpol, Kamaruddin dan Sekretaris Camat Bengkong, Desmawati. Selebihnya jabatan auditor di Inspektorat Kota Batam sebanyak 10 orang dan jabatan fungsional di bagian pengadaan sebanyak 6 orang.

Rudi mengatakan orang-orang yang dilantik ini merupakan orang terbaik dan telah mengikuti tes yang diberikan. Dalam menduduki satu jabatan menurutnya harus menerapkan system kaderisasi sehingga pejabat tersebut paham akan pekerjaannya. Sekretaris Dishub diakuinya memang masih kosong karena belum ada orang yang pas untuk menduduki jabatan tersebut.

“Kaderisasi. Salah satu tugas kepala daerah ya itu harus menyiapkan kaderisasi. Untuk sekretaris Dishub harus orang teknis perhubungan dan ini kan disiapkan dulu, karena esselonnya masih rendah, kita siapkan nanti kita lantik,” kata Rudi.

Selanjutnya pejabat yang dilantik harus berkomitmen untuk bekerja sesuai dengan visi Walikota sehingga apa yang menjadi visi pimpinan tercapai. Ia berpesan agar pejabat yang dilantik dapat menjalankan tugas dengan sebaiknya. Jika ini tidak dilakukan dianggap belum pas menduduki jabatan itu.

“Jika tidak sesuai siap-siaplah, jabatan bisa diambil kapan saja. Bukan mengancam tapi sudah waktunya merubah Negara ini. Kami saja berdua sejak dilantik sudah memulai. Jika ingin mengejar ketertinggalan maka kecepatan harus ditingkatkan. Cepat tidaknya mengejar ketertinggalan itu ya tergantung kita,” paparnya.

Rudi juga meminta agar antara pimpinan kepala dinas berkoordinasi dengan bidang program. Koordinasi ini menurutnya harus berjalan agar program kerja Walikota dan Wakil Walikota untuk pembangunan infrastruktur, banjir dan sampah berjalan. “Koordinasi dengan tiga dinas tersebut, program kerja harus nyambung tidak boleh masing-masing,” pungkasnya.(HP)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here