Wako Ajak Masyarakat Untuk Berkurban

0
340

HUMAS PEMKO BATAM–  Ribuan umat islam se-Kota Batam melaksanakan salat Ied 1439 Hijiriah, di Dataran Engku Putri Batamcentre, Rabu (22/8). Ini terlihat dari penuhnya saff yang telah disiapkan oleh panitia salat Ied Pemko Batam. Bahkan barisan masyarakat yang akan salat Ied mencapai panggung utama Dataran Engku Putri. Meski ramai  pelaksanaan salat berlangsung khusuk dan tertib. Lapaz takbir pun berkumandang “Allahu akbar, Allahu Akbar, Allahu akbar”.

WaliKota Batam, Muhammad Rudi mengucapkan terima kasih kepada seluruh umat muslim yang telah melaksanakan salat Ied di sejumlah titik di Kota Batam. Tahun ini katanya ada dua lokasi yang menjadi pusat melaksanakan salat Ied yakni Dataran Engku Putri dan Lapangan Sepak Bola Sei Harapan, Sekupang.

“Saya berterima kasih kepada seluruh masyarakat Batam yang melaksanakan salat Ied,” ucap Rudi.

Pada hari Raya Idul Adha tahun ini jumlah hewan kurban  sebanyak 2.596 dengan rincian Sapi 888 ekor dan Kambing 1.708 ekor. Namun, sebutnya angka itu hanya sementara kemungkinan ada penambahan dari pihak lainnya. Rudi juga mengajak masyarakat untuk berkurban seperti yang dilakukan Nabi Ibrahim.

“Mari kita bekurban bagi yang mampu, nabi saja mau berkurban. Kenapa kita tidak?. Kalau ingin mengubah Kota  Batam kita harus rela berkorban juga. Terutama tanah ini yang dijadikan jalan, jika tidak rela infrastruktur tidak selesai. Inilah kesadaran dari berkurban di hari Idul Adha ini,” ucapnya.

Sementara, Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad mengatakan, saat ini jutaan umat muslim tengah melaksanakan ibadah haji ditanah suci. Dan dibelahan bumi gema takbir didendangkan dengan menyebutkan nama Allah.

“Untuk itu kita mendoakan saudara-saudara kita yang melaksanakan ibadah haji dengan mabrur maupun seluruh umat muslim yang merayakan Idul Adha,” kata Amsakar yang saat itu mengenakan baju muslim berwarna putih.

Ini membuktikan keharuman islam dijagad Alam ada itikad dan pembelajaran. Bahwa, perayaan kurban adalah dimensi gabungan dari hablum minallah dan hablum minannas yang artinya bertakwa kepada Sang Khalib (Allah subhanahu wa ta’ala). Amsakar mencotohkan, keteladanan Nabi Ibrahim yang rela berkurban anaknya Ismail. Inilah bentuk kepedulian pemerintah setempat kepada masyarakat yang kurang mampu.

“Begitu juga persoalan Batam dimana pertumbuhan ekonomi yang belum membaik serta lowongan kerja yang terbatas dan defisit anggaran daerah. Mudah-mudahan dapat kita cari solusinya,” harap pria kelahiran Dabo Singkep itu.

Pada pelaksanaan salat Ied di Dataran Engku Putri selaku iman Muslim Ahmad dan bilal Muhammad Hasyim. Sedangkan Khatib ustadz Salim A Fillah yang berasal dari Yogyakarta dan dikenal sebagi penceramah dan aktif sebagai penulis. Namanya mulai dikenal luas sejak ia menerbitkan buku “Nikmatnya Pacaran Setelah Pernikahan” tahun 2003 silam.

Dalam khutbah Idul Adha kali ini Salim mengangkat tema “Imam Manusia, Imam Orang Bertaqwa”. Ia menyampaikan, bahwa perayaan Idul Adha adalah momentum bagi seluruh umat muslim untuk berhenti sejenak dam merenungkan segala nikmat Allah untuk disyukuri.

“Segala amal kita untuk dimuhasabahi dan semua dosa-dosa kita diistiqhfari,” ucapnya didepan para jemaah.

Salim mengajak seluruh umat muslim bertakwa kepada Allah. Dan bertanyakan kembali kearah apa cita diri sendiri berjalan dalam kehidupan sehari-hari. Diantara sifat para hamba Allah Yang Maha Pengasih, “Ibadur Rahman ada doa mereka yang amat syahdu.

“Mereka memohon agar memperoleh pasangan dan keturunan yang gemar beramal, ketaatan sehingga sejuklah mata mereka didunia dan diakhirat,” ungkap Salim.

Dengan ujian yang dilalui Ibrahim membuktikan diri bagaikan air yang menghidupkan bumi sesudah matinya. Bagaikan logam mulia berkilau karena kemurniaanya atau diandalkan karena dan kegunaannya. Demikianlah Allah membuat perumpamaan bagi yang benar dan bathil.(HP)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here