HUMAS PEMKO BATAM– Puluhan ribu umat muslim di Kota Batam memenuhi Dataran Madani untuk menyaksikan Tabligh akbar gebyar Muharram 1440 Hijiriah, Sabtu (11/8). Masyarakat ingin menyaksikan dan mendengar lantuan salawat yang didendangkan Habib Syekh Bin Abdul Qodir Assegaf dan ceramah agama Ustadz Abdul Somad.
“Dengan julukan Batam sebagai Kota Bandar Madani sangat perlu bagi masyarakat Batam untuk mendengar ceramah agama dari Ustad Abdul Somad dan lantunan salawat dari Habib Syekh Bin Abdul Qodir Assegaf,” sebut Walikota Batam, Muhammad Rudi dalam sambutannya.
Rudi mengatakan pembangunan fisik tidak boleh terlepas dari kegiatan rohani sehingga kegiatan ini sangat perlu dilaksanakan di Batam. Rudi mengatakan kegiatan seperti ini akan diselenggarakan setiap tahunnya oleh Pemko Batam.
Terlihat masyarakat sangat antusias mengikuti serangkaian acara. Antusias tampak dari masyarakat yang ikut serta melantunkan salawat yang dilantunkan Habib Syekh Abdul Qodir Assegaf. Salah satu salawat yang didendangkan berjudul Salam Alaika.
“Semoga Bapak Walikota bersama jajaran, Muspida dan seluruh masyarakat Batam mendapat keberkahan. Ini merupakan kebersamaan yang indah dan dengan bersalawat Allah Subhanahu wa ta’ala akan limpahkan ridhonya kepada kekasih Allah Subhanahu wa ta’ala, Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wassalam,” sebut Habib Syekh disela acara.
Dalam ceramahnya Ustad Abdul Somad mengambil tema tanda cinta kepada nabi. Ia menyebutkan ada tiga tanda cinta kepada Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wassalam, pertama sering diingat, kedua ikuti perbuatan Nabi dan jaga warisannya.
Ia menjelaskan bentuk tanda cinta sering diingat yakni dengan selalu melantunkan salawat. Orang yang rajin bersalawat akan dijauhkan dari musibah, diberikan sepuluh kebaikan, ditinggikan derajatnya dan dihapuskan dosanya.
“Bersalawat akan dimudahkan urusan dan jodoh. Dimanapun kita harus bersalawat dengan bersalawat akan membangkitkan kecintaan kita terhadap Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wassalam. Silahkan bersalawat dengan macam-macam cara karena Islam tidak mengharamkan seni,” ucapnya.
Ia menuturkan ingat Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wassalam, habib, ulama dapat menggiring
seseorang menjadi husnul khotimah. Tanda cinta yang kedua yakni mengikuti perbuatan nabi. Abdul Somad meminta umat muslim dapat mengikuti perbuatan nabi dari hal-hal kecil.
Memulai kembali membaca berzanzi ketika menggelar acara musbaqoh, cukur rambut anak, pernikahan. Ia berharap Pemko Batam dapat membangkitkan semangat masyarakat Batam salah satunya dengan menggelar musabaqoh berzanzi. Hal lain yang dapat dilakukan sebagai bentuk kecintaan kepada Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wassalam adalah dengan mengikuti gayanya dari ujung kaki sampai rambut.
Dan tanda cinta yang terakhir, menjaga warisannya yakni Masjid-Masjid. UAS mengatakan Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wassalam tidak meninggalkan istana. “Penuhilah masjid-masjid yang ada. Setelah mendengar tausiah ini, saya harap saat solat subuh, masyarakat ramai menyambangi Masjid,” katanya.(HP)
