HUMAS PEMKO BATAM– Peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Kota Batam Tahun 2018 berlangsung meriah, Selasa (31/7) di Dataran Engku Putri. Kegiatan yang melibatkan 2000 anak se Kota Batam ini menampilkan beragam kreativitas anak yang tergabung dalam Forum Anak Bangsa Kota Batam. Perwakilan anak-anak Kota Batam juga menyerahkan 10 suara hati anak Kota Batam kepada Walikota Batam.
Secara resmi Walikota Batam, Muhammad Rudi, Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batam, Marlin Agustina Rudi, Wakil Ketua I Tim Penggerak PKK Kota Batam, Erlita Sari Amsakar membuka kegiatan pagi itu. Selain pimpinan OPD di lingkungan Pemko Batam, turut hadir Ketua Badan Narkotika Kota Batam, Darsono serta perwakilan BI Provinsi Kepri, Gunawan.
Sepuluh suara hari anak se Kota Batam dalam peringatan Hari Anak Tingkat Kota Batam Tahun 2018 diantaranya memohon kepada Pemerintah untuk menyediakan transportasi gratis untuk anak sekolah di wilayah mainland dan hinterland. Selain itu juga memohor agar meningkatkan pengawasan terhadap penyebarluasan narkoba di Kota Batam. Pemerintah juga diminta agar melindungi anak dari segala bentuk eksploitasi serta kekerasan seksual. Pemerintah diharapkan agar menyelaraskan peraturan Perundang-undangan mengenai batas minimal usia perkawinan anak. Pemerintah agar dapat memperhatikan setiap pembangunan fasilitas agar ramah terhadap anak dan anak berkebutuhan khusus.
Peringatan Hari Anak Nasional 2018 mengambil tema “Anak Indonesia, Anak GENIUS (Gesit, Empati, Berani, Unggul, Sehat)”. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Anak dan KB Kota Batam, Umiyati mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kepedulian individu dalam menciptakan lingkungan berkualitas untuk anak. Selanjutnya mendorong Batam menjadi kota layak anak yang dimulai dari tingkat kelurahan sampai ke tingkat kecamatan.
“Pada peringatan hari anak Tahun 2018 Tingkat Kota Batam anak-anak akan menampilkan bakatnya. Dari fashion show, menari hingga menyanyi. Ini merupakan bakat anak yang harus kita dukung agar mereka lebih berani tampil dan berprestasi,” jelas Umi.
Walikota Batam, Muhammad Rudi dalam sambutannya mengucapkan selamat hari anak untuk seluruh anak di Kota Batam. Harapannya pada peringatan Hari Anak bahwa anak-anak harus diselamatkan dari awal. Rudi mengatakan proses pembenahan, pembentukan karakter atau jiwa dari kecil.
“Kebiasaan apa yang kita lakukan di rumah tentu akan diikuti oleh anak kemanapun dia pergi sampai besar. Jika di rumah bagus hasilnya akan bagus. Jika sudah besar menjadi tanggungjawab kelurahan, kecamatan baru kota. Kota inilah tanggungjawab Pemberdayaan Perempuan dan Anak ini. Sehingga suatu waktu anak kota Batam khususnya yang jumlahnya cukup banyak ini bisa contoh dan menjadi pemimpin,” sebut Rudi.
Rudi juga memuji kegiatan peringatan hari anak ini. Ke depan ia berharap kegiatan serupa dapat berlangsung secara rutin. Tidak hanya tingkat Kota Batam, tetapi juga dapat dilaksanakan kegiatan serupa tingkat Kecamatan. Dengan begitu anak-anak akan merasa dinaungi dan diayomi oleh Pemerintah dan oleh orang-orang tuanya.(HP)
