HUMAS PEMKO BATAM– Gubernur Provinsi Kepri, Nurdin Basirun bersama Wali Kota Batam, Muhammad Rudi melepas 449 Jamaah Calon Haji (JCH) Kloter 1 dari Provinsi Kepri, Rabu (18/7) di Aula Asrama Haji. Jamaah yang berangkat berasal dari Kabupaten/Kota se Provinsi Kepri dengan rincian Kota Tanjungpinang 216 jamaah, Kabupaten Natuna 88 jamaah, Kabupaten Lingga 57 jamaah, Kabupaten Anambas 43 jamaah, Kota Batam 40 orang ditambah pertugas kloter 5 orang.
Untuk Kloter 1, satu orang jamaah gagal berangkat karena meninggal dari Tanjungpinang dan 5 orang tertunda keberangkatan karena sakit. Jamaah tertua M Saleh Jafar usia 83 tahun dari Kabupaten Lingga dan jamaah termuda Hasbi Ali usia 29 tahun yang juga dari Kabupaten Lingga.
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) sekaligus Plt Kakan Kemenag Provinsi Kepri, Afrizal mengatakan pada tahun 1439 H/ 2018 M Embarkasi Batam akan melayani 11.887 JCH. Yang terdiri dari Jamaah sebanyak 11.752 orang, petugas Kloter sebanyak 135 orang dan seluruhnya terbagi ke dalam 27 Kloter
“Embarkasi Batam melayani JCH daru Provinsi Kepri, Provinsi Riau, Provinsi Jambi dan Provinsi Kalimantan Barat,” sebut Afrizal dalam sambutannya.
Dari Provinsi Kepri jumlah jamaah 1.268 orang yang tergabung kedalam kloter 1, 19 dan 27. Provinsi Riau, jumlah jamaah 5.043 orang yang tergabung kedalam kloter 2 sd 10, 16 s.d 18 dan 26. Provinsi Jambi jumlah jamaah 2.526 orang yang tergabung kedalam kloter 11 s.d 16. Provinsi Kalimantan Barat jumlah jamaah 2.915 orang yang tergabung kedalam kloter 20 s.d 26
Ia mengatakan pemberangkatan juga dibagi dalam 2 gelombang, gelombang I Batam-Medinah untuk Kloter 1 s.d Kloter 10 dengan jadwal keberangkatan 17 Juli s.d 28 Juli 2018. Untuk gelombang 2 Batam-Jeddah untuk Kloter 11 s.d Kloter 27 dengan jadwal keberangkatan 29 Juli s.d 14 Agustus 2018.
“Menurut jadwal JCH kloter 1 Embarkasi Batam akan take off dari Bandara Hang Nadim Batam pada hari ini pukul 09.00 WIB dan Insya Allah akan tiba di Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz Medinah pukul 13.50 WAS serta akan tiba kembali di Tanah Air pada tanggal 28 Agustus 2018 pukul 03.15 WIB. Jadwal pemberangkatan pesawat saudi arabian boing 747 dg kapasitas 450 orang penumpang setiap kloter,” jelasnya.
Adapun pelayanan PPIH Batam antara lain penyediaan bus dari Bandara Hang Nadim sampai tangga pesawat. Selanjutnya One love servis satu atap dan pembekalan kesehatan. Untuk living kos paspor dan gelang diserahkan satu pintu. Sebelum berangkat jamaah dan petugas kloter akan diberikan pembekalan.
Irjen Kemenkes drg. Oskar Primadi MPH mengatakan bahwa Jamaah Indonesia termasuk sudah memasuki usia senja. Ia menyarankan agar JCH upayakan tidur cukup, membawa obat-obatan dan antri agar tertib. “Jaga prilaku hidup bersih dan sehat. Minum air putih. Rajin semprot air. Cuci tangan dan pakai masker topi dan kacamata. Sandal dibawa ke dalam masjid. Kalau hilang cuaca panas. Kalau sakit jangan paksa jumroh. Perkuat persaudaraan dan saling menjaga sesama jamaah,” pesannya.
Ketua Komisi VIII DPR RI, Ali Taher Parasong mengajak jemaah yang akan berangkat untuk mengucap syukur. Karena saat ini daftar tunggu haji di Indonesia sudah mencapai 3 juta orang.
“Di Pinrang bahkan daftar tunggunya sudah sampai 41 tahun. Kita harus bersyukur. Tingkatkan keimanan, keikhlasan, dan tawakal. Atas rekomendasi DPR, pemerintah menaikkan ongkos haji 2018 hanya Rp 250 riba. Dengan fasilitas yang semakin baik, makan bertambah 25 jadi 40, living cost 1500 Real,” tutur Ali.
Kepada petugas haji, ia berpesan agar menjadikan jemaah seperti keluarga, layaknya orang tua sendiri. Berikan pelayanan terbaik, dengan penuh kasih sayang.
Gubernur Kepri, Nurdin Basirun mengingatkan para jemaah untuk memanfaatkan waktu beribadah di tanah suci sebaik mungkin. Laksanakan ibadah haji dengan niat ikhlas hanya kepada Allah SWT.
“Bangun kebersamaan, yang muda membantu dan menjaga yang tua. Doakanlah kampung halam kita menjadi baldatun thayyibatun wa robbun ghafur, damai dan tentram,” kata Nurdin.
Acara pelepasan jemaah calon haji ini ditandai dengan penyerahan bendera merah putih dan surat-surat kepercayaan kepada petugas kloter. Sebagai amanah telah diserahkan dari negara kepada petugas kloter. Pelepasan jemaah haji ini juga dihadiri Walikota Batam, Walikota Tanjungpinang, Bupati Kepulauan Anambas, dan Bupati Lingga.(HP)
