HUMAS PEMKO BATAM– Bentuk komitmen Pemerintah Kota (Pemko) Batam memutus transmisi penularan virus campak dan Rubella ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama antara Pemko Batam, instansi vertikal, pimpinan OPD serta camat. Kepala Sekretaris Daearah (Sekda) Kota Batam, Jefridin mengatakan pemberian vaksin Maesles and Rubella (MR) Tingkat Kota Batam rencananya akan dilakukan pada Agustus hingga September tahun ini. Adapun yang menjadi sasaran pemberian vaksin MR yakini seluruh anak balita hingga usia sekolah di Batam.
“Kita hari ini melakukan penandatanganan komitmen bersama serta membahas persiapan Kota Batam dalam mendukung program nasional dengan tujuan agar seluruh anak Batam bebas dari penyakit campak maupun rubella,” sebut Sekda ketika memberi sambutan pada acara Penandatanganan Komitmen bersama serta persiapan Kota Batam dalam Program Nasional Kegiatan Kampanye Imunisasi MR di Hotel Sahid, Senin (9/7).
Dinas Kesehatan Kota Batam menurutnya telah menyusun jadwal pelaksanaan pemberian vaksin akan dilakukan ke seluruh sekolah mulai tingkat SD-SMP. Sasarannya umur yang akan diimunisasi vaksin MR mulai dari umur sembilan bulan hingga 15 tahun atau usia remaja akan dilaksanakan di bulan Agustus.
Di bulan September, pemberian vaksin ke masyarakat akan dilaksanakan ke seluruh fasilitas kesehatan yang ada, baik itu di pemerintah maupun swasta mulai dari klinik, posyandu, puskesmas, rumah sakit dan lain-lain. Sehingga ke depan program vaksin MR akan dilaksanakan sebagai imunisasi rutin.
“Sesuai target nasional pada tahun 2020 ingin melenyapkan penyakit campak dan rubella. Saya minta kepada para camat agar dapat mensosialisasikan pemberian vaksin ini kepada masyarakat di wilayah kerjanya masing-masing,” katanya mengakhiri.
Dukungan juga diperoleh Pemko Batam dari Dinas Kesehatan Provinsi Kepri yang akan turun door to door, ke setiap klinik, rumah sakit, puskesmas, posyandu bahkan mendatangi masing-masing rumah warga dengan melibatkan 3.600 kader, 700 petugas kesehatan ke tiap sekolahan. Untuk TK di Batam yang akan divaksin atau diimunisasi sebanyak 529 sekolah TK, SD dan SMP ada 390 sekolah, serta SMP sederajat ada 169 sekolah se-Batam.
Terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan pada 1 Agustus pencanangan akan dilakukan di Kota Batam oleh Gubernur Provinsi Kepri, Nurdin Basirun. Untuk bulan Agustus vaksin akan diberikan kepada anak sekolah baru di bulan September diberikan untuk masyarakat.
“Rencananya lokasi pencanangan di Batuaji, kita masih koordinasikan dengan camat. Bentuk komitmen kita memutus transmisi campak dan rubella ini dengan menandatangani komitmen bersama lintas sektor dan camat serta lurah,” katanya singkat.(HP)
