HUMAS PEMKO BATAM– Usai libur cuti bersama Idul Fitri 1439 Hijriah, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Batam menghadiri acara Halal Bi Halal, Kamis (21/6) di Dataran Engku Putri. Mengawali kegiatan Halal Bi Halal pagi itu, ASN mengikuti apel pagi yang dipimpin oleh Wali Kota (Wako) Batam, Muhammad Rudi. Hadir dalam apel pagi dan Halal Bi Halal, Wakil Wali Kota (Wawako) Batam, Amsakar Achmad, Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, Asisten di lingkungan Pemko Batam serta Pimpinan OPD.
Dalam arahannya Wako menyampaikan ucapan selamat merayakan Idul Fitri 1439 Hijriah kepada seluruh ASN Pemko Batam. Ia menuturkan kegiatan apel pagi merupakan arahan dari Pemerintah Pusat dan bagi ASN yang tidak hadir akan diberikan tindakan. Tindakan tegas ini diberikan untuk memberikan efek jera kepada ASN yang tidak disiplin. Dari data yang diperoleh dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manuasia (BKPSDM) Kota Batam, dari total jumlah ASN di lingkungan Pemko Batam 4.240 tidak hadir masuk sebanyak 239 atau 5,63 persen.
“Bagi mereka yang tidak datang apel pagi ini nanti akan mengikuti apel kembali pukul 11.00 Wib. Tadi masing-masing pimpinan OPD sudah melaporkan langsung kehadiran stafnya,” ujar Rudi usai bersalam-salaman dengan para ASN.
Ia mengatakan bahwa tidak seluruh ASN yang hadir mengikuti apel di hari pertama masuk usai cuti bersama. Seperti guru sampai saat ini masih libur sekolah sehingga tidak apel. Begitu juga dengan Anggota Satpol PP, Pegawai Dishub dan Damkar tidak seluruhnya mengikuti apel karena langsung tugas di pos masing-masing.
“Seperti apa sanksi yang akan diberikan nanti akan kita bahas sore. Dipotong atau tidaknya tunjangan kinerja akan dirapatkan nanti sore,” ujarnya lagi.
Wako mengajak seluruh ASN untuk meningkatkan disiplin kerja dengan tujuan untuk mencapai hasil kerja yang maksimal. Harapannya dengan Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) yang diterima oleh ASN diharapkan dapat meningkatkan semangat dan disiplin kerja. Katanya, jika ingin pencapaian pembangunan maksimal harus didukung dengan kerja maksimal dari pemerintahan. Disamping itu besaran TKD yang diterima berdasar dari besar kecilnya PAD yang diterima oleh Pemko Batam.
“Ayo sama-sama jika ingin berubah. Karena apa yang kita lakukan untuk generasi yang akan datang. Semoga di hari pertama masuk di bulan Syawal ini ada perubahan. Kita harus mengejar ketertinggalan yang cukup jauh dari daerah lain. Perlu diingat Batam menjadi contoh dalam penggunaan anggaran oleh KPK, untuk itu mari lebih tertib dalam administrasi anggaran,” pesannya.
Acara apel dan Halal Bi Halal diakhiri dengan makan bersama seluruh pegawai di lingkungan Pemko Batam.(HP)
