HUMAS PEMKO BATAM-Pemerintah Kota (Pemko) Batam siap untuk memberikan fasilitas peralatan kesehatan yang canggih untuk mendukung sektor kesehatan di Kota Batam. Dengan catatan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) siap menyediakan sumber daya manusia (SDM) yang mampu menjadi operator untuk menggunakan alat kesehatan tersebut. Wali Kota (Wako) Batam, Muhammad Rudi ingin Kota Batam memiliki kualitas rumah sakit yang baik sehingga tidak perlu berobat ke luar negeri lagi. Hal ini disampaikan Wako dalam acara Annual Scientific Meeting 2018, Kamis (12/4) di Hotel Swis Bell. Adapun tema “Meningkatkan Layanan Medik yang Profesional Menuju Universal Health Coverage 2018”.
“Kami akan siapkan alat tapi dokter harus bersiap diri. Jangan sampai perlatan sudah ada tapi tidak ada operator yang bisa mengoperasikannya,” kata Wako dalam sambutannya.
Pemko Batam menurutnya telah membangun RSUD Embung Fatimah dan Puskesmas untuk melayani kesehatan masyarakat Kota Batam. Sebagai orang nomor satu di Kota Batam, ia juga ingin membangun sebuah rumah sakit yang betul-betul bisa memberikan pelayanan yang profesional. Tersedianya fasilitas kesehatan yang baik sebagai salah satu faktor pendukung dikembangkannya pariwisata di Kota Batam. Orang luar yang datang ke Batam selain melihat objek wisata yang disiapkan juga menginginkan fasilitas kesehatan yang baik di tempat yang akan dikunjunginya.
“Bagaimana orang luar negeri yang datang ke Batam merasa nyaman. Jika mereka sakit bisa langsung mendapatkan layanan kesehatan yang baik. Ketika mereka ingin berobat tidak perlu ke luar negeri lagi cukup di Batam saja. Oleh karena itu peran dokter sangat penting dalam menghidupkan sektor pariwisata di Kota Batam,” paparnya.
Kegiatan ini diselenggarakan untuk meningkatkan pengetahuan keilmuan medis dan menjaga serta meningkatkan kualitas mutu pelayanan kesehatan masyarakat oleh para tenaga medis. Ketua Ikatan Dokter Indonesia Wilayah Kepri, Rusdani mengatakan workshop ini merupakan agenda tahunan dengan mengundang narasumber dari luar. Ia komit untuk mempersiapkan SDM sepanjang Pemerintah mendukung dari sektor peralatan.
“Kegiatan ini untuk transfer ilmu sehingga dokter-dokter di Batam bisa lebih canggih dan semakin baik dalam melayani,” katanya.
Sementara itu Sulastri, mewakili Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri mengatakan bahwa dokter merupakan profesi yang sangat penting. Dengan adanya dokter dapat tercipta kehidupan yang sehat. Diharapkan organisasi kedokteran bisa menjadi tempat berkumpulnya para dokter sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh anggota maupun masyarakat. Dimulainya kegiatan itu ditandai dengan pemukulan gong yang dilakukan oleh Ketua IDI Pusat.(HP)
