Lima Usulan Proyek Batam Diharapkan Dapat Diakomodir Pada Musrenbang Provinsi Kepri

0
149

HUMAS PEMKO BATAM– Pemerintah Kota (Pemko Batam) mengharapkan sedikitnya lima proyek usulan dapat diakomodir pada Musrenbang Tingkat Provinsi. Diantaranya pengembangan jalan baru, penambahan proyek infrastruktur seperti drainase dan pembangunan Bumi Perkemahan. Diharapkan kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Provinsi Kepri bersentuhan langsung dengan Batam. Karena Batam sebagai salah satu penyumbang terbesar dalam pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kepri. Wakil Wali Kota (Wawako), Amsakar Achmad menyampaikan hal tersebut usai mengikuti Musrenbang Provinsi Kepri yang digelar di Hotel CK Tanjungpinang, Rabu (28/3).

“Harapan saya 5 proyek strategis Batam muncul pada Musren Provinsi. Kami ditingkat SKPD sudah berikan arahan untuk kearah skala prioritas di Musrenbang, sehingga bisa diakomodir apa yang menjadi usulan dari Batam,” sebut Amsakar.

Amsakar juga mengatakan bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) terutama Kota Batam, mendukung untuk memacu pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri. Pertumbuhan ekonomi yang saat ini 2,01 persen, menurutnya jauh dari rata-rata. Salah satu langkah yang harus diambil adalah menggesa tranformasi dari Free Trade Zone (FTZ) ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Karena pelaksanaan KEK ini menurutnya harus dilakukan karena sesuai dengan arahan Presiden RI, Joko Widodo. Pemko Batam menurutnya juga mendukung apa yang menjadi prioritas dari Pemprov Kepri, seperti pembangunan Jembatan Batam-Bintan dan pembangunan jalan lingkar Tanjungpinang.

“Ini semua akan berjalan apabila ada support anggaran dari pemerintah pusat dan kekuatan anggaran daerah. Alhamdulillah apa yang diusulkan oleh Pemda selama ini sudah diakomodir oleh Pemprov,” katanya.

Gubernur Provinsi Kepri yang membuka kegiatan Musrenbang pagi itu mengatakan pentingnya kerjasama melakukan terobosan-terobosan baru yang kreatif dan energik. Pertumbuhan Kepri yang selama ini berpusat di Batam seharusnya dijadikan acuan bagi kabupaten dan kota lainnya untuk terus meningkatkan dan menunjukkan kemampuannya. Diyakininya semua daerah di Kepri mampu melakukannya.

Adapun tema pada Muesrenbang RKPD Kepulauan Riau Tahun 2019 “Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Ekonomi, Keberlanjutan Infrastruktur serta Pengembangan Pusat Kebudayaan Melayu Kepri”.

Pemprov Kepri juga mengundang Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan, Kementrian Dalam Negeri, Eko Subowo dan Deputi Pengembangan Regional Bappennas RI, Rudy Soeprihadi Prawiradinata. Adapun yang menjadi fokus Musrenbang Kepri, antara lain peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, pengembangan ekonomi kerakyatan, pengembangan pusat kebudayaan melayu, pengembangan infrastruktur wilayah dan pengembangan tata kelola pemerintah yang akuntabel.(HP)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here