HUMAS PEMKO BATAM– Wakil Wali Kota (Wawako) Batam, Amsakar Achmad akan mengajak distributor bahan pangan ke Sumatera Barat (Sumbar) dan Jambi. Hal ini bertujuan untuk mengecek harga beras ke sumbernya langsung. Selain itu Wawako juga ingin menindaklanjuti perjanjian kerjasama yang ada sebelumnya.
“Saya akan bawa distributor ke Sumbar dan Jambi, untuk follow up MoU. Mudah-mudahan ada harga terbaik,” kata Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad menanggapi tentang harga beras, Senin (26/3).
Kepada media Amsakar mengatakan bahwa ia bertemu dengan dua distributor di bandara. Katanya, para distributor itu tengah mencari harga beras yang murah hingga ke Sumatra Utara dan Sumbar. Bahkan distributor tersebut juga menunjukkan contoh beras premium yang dibawa.
Menurutnya distributor kesulitan untuk penuhi ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET). Harga dari daerah asal, ditambah ongkos angkut, dan margin keuntungan tidak bisa di bawah batas dari Kementerian Perdagangan tersebut.
“Harga yang dibawa distributor tetap juga di atas HET. Angka X, saya lupa, ongkos Rp 500 per kg, kali 5 persen untuk operasional dan keuntungan,” kata dia.
Terkait surat permintaan impor beras yang dikirim ke Kemendag beberapa waktu lalu, Amsakar mengaku masih menunggu jawaban. Karena hingga saat ini Pemko Batam belum terima surat balasan.
Berdasarkan berita di situs resmi Kemendag, HET untuk beras medium di wilayah Sumatera (kecuali Lampung dan Sumatera Selatan) sebesar Rp 9.950 per kg. Dan untuk beras premium dibatasi hingga Rp 13.600 per kg.(HP)
