Lubuk Baja Bahas 25 Usulan Utama di Musrenbang Tingkat Kecamatan

0
209

HUMAS PEMKO BATAM– Kecamatan Lubuk Baja membahas 25 kegiatan yang merupakan usulan utama Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan, Kamis (1/3) di Hotel Vista. Kegiatan Musrenbang Tingkat Kecamatan dibuka langsung oleh Walikota Batam, Muhammad Rudi yang hadir bersama dengan Wakil Wali Kota (Wawako) Batam, Muhammad Rudi. Camat Lubuk Baja, Novi Harmadyastuti mengatakan bahwa Kecamatan Lubuk Baja sebelumnya telah menggelar Musrenbang tingkat kelurahan. Apa yang dibahas di Musrenbang tingkat kecamatan merupakan usulan dari Musrenbang tingkat kelurahan.

“Telah diinput ke dalam e Planning dan telah disepakati ada 25 usulan prioritas,” sebut Novi dalam sambutannya.

Untuk kegiatan percepatan infrastruktur kelurahan (PIK) tahun 2018 terdapat 44 paket dan terealisasi 36 paket. Untuk kegiatan paket non PIK tahun 2019 kegiatan yang diusulkan terdapat 85 paket. Diantaranya 25 usulan utama Kecamatan Lubuk Baja, pembangunan batu miring pemakaman umum di Kelurahan Tanjung Uma dan depan Komplek Winner, pemeliharaan jalan di depan Kompleks Binsnis Centre, pengaspalan kembali jalan di Baloi Blok IV dan pemasangan lampu jalan pemukiman di beberapa lokasi. Semenisasi jalan, pembangunan drainase, perbaikan drainase, pembangunan Posyandu, box culvert, pembangunan tembok penahan tanah dan pembangunan batu miring pencegah abrasi.

Walikota dalam sambutannya menjelaskan bahwa saat ini Pemko Batam telah memulai system penganggaran menggunakan system elektronik. Bahkan untuk system anggaran, Pemerintah Kota (Pemko) Batam menjadi contoh untuk daerah Sumatra. Bahkan sejak tahun 2017 lalu system non tunai telah diterapkan di Pemko Batam.

“Untuk kegiatan Musrenbang wajib masuk ke dalam e Planning. Jika tidak dimasukkan ke dalam system maka apa yang diusulkan tidak bisa diakomodir. Nanti kembali usulkan melalui Mueranbang tingkat OPD,” kata Walikota tegas.

Kepada sejumlah tokoh masyarakat yang hadir, Walikota menjelaskan bahwa sebagai pimpinan tertinggi di Kota Batam ia telah diamanatkan bagaimana ekonomi dan perekonomian di Kota Batam bangkit kembali. Jika masih menunggu dunia industry pulih, tidak bisa dipastikan kapan akan pulih sehingga Pemko Batam mengambil kebijakan untuk membangun Batam sebagai kota pariwisata.

“Jika kota ini sudah cantik, orang akan datang ke Batam, tapi kalau industry kita harus merayu. Terbukti dengan apa yang sudah kita bangun sampai hari ini, kunjungan wisatawan meningkat. Travel ada yang info ke saya dan mengucapkan terimakasih karena sudah membangun jalan,” katanya lagi.

Untuk membangun infrastruktur jalan dan pariwisata di Kota Batam juga memerlukan dukungan dari DPRD Kota Batam. Harapannya akhir 2019 mendatang pembangunan jalan untuk wilayah Batam bagian timur akan selesai. Dengan begitu maka Kota Batam akan menjadi cantik dan orang akan datang berkunjung ke Batam. Selain mempercantik jalan, pemerintah juga akan mempersiapkan tempat untuk dijadikan sebagai ikon Kota Batam.

“Lokasinya sudah ada, tinggal kita dudukkan saja. Di DAM Baloi, kalau masyarakatnya sudah dipindahkan kita akan dudukkan bersama dengan pengusaha. Mereka harus bangun sesuai dengan kemauan kita (Pemko dan BP Batam, red),” katanya seraya meminta dukungan warga Kecamatan Lubuk Baja.(HP)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here