Wako Minta Musrenbang Kecamatan Akomodir Kegiatan Skala Prioritas

0
206

HUMAS PEMKO BATAM– Walikota Batam, Muhammad Rudi meminta agar melalui Musrenbang tingkat kecamatan dapat diakomodir usulan yang menjadi skala prioritas. Hal tersebut disampaikannya ketika membuka kegiatan Musrenbang di Kecamatan Bulang, Rabu (28/2) di Pulau Buluh. Dalam kesempatan itu Walikota juga menyampaikan bahwa setiap tahunnya Pemerintah Kota (Pemko) Batam akan menganggarkan dana Rp1 miliar untuk percepatan infrastruktur kelurahan (PIK). Bahkan setiap tahunnya dana PIK yang diterima masing-masing kelurahan di Kota Batam meningkat. Tahun 2018, Pemko Batam menganggarkan Rp1,1 miliar dan pada 2019 mendatang diperkirakan naik Rp1,2 miliar.

“Untuk kelurahan tidak saya kurangi, malah bertambah tiap tahun dan ini akan saya pertahankan sampai akhir jabatan saya. Tolong lurah dan camat diatur supaya tidak ada ketimpangan,” sebutnya.

Dalam kesempatan itu Walikota juga menjelaskan kepada masyarakat Kecamatan Bulang, bahwa Pemko Batam tengah melakukan pembangunan infrastruktur jalan. Ini dilakukan agar Batam menjadi kota yang cantik dan banyak orang yang datang berkunjung ke Batam. Akhir 2019 pekerjaan pembangunan jalan di wilayah Batam bagian timur akan selesai. Walikota mengajak agar masyarakat pulau ikut berpartisipasi mendukung pemerintah dalam menyukseskan Batam sebagai kota pariwisata.

“Bapak dan Ibu di pulau bisa mempersiapkan tempat tinggal sementara bagi para wisatawan yang datang berkunjung ke pulau. Kami (Pemerintah,red) akan mempersiapkan transportasi untuk para wisatawan agar sampai ke sini. Siapkan kira-kira apa yang akan membuat para wisatawan itu tertarik untuk berkunjung ke sini,” ajaknya.

Dari beberapa aspirasi yang disampaikan oleh warga masyarakat Kecamatan Bulang, Walikota minta agar ditindaklanjuti oleh camat dan OPD terkait. Jika usulan merupakan skala prioritas maka akan dibahas melalui Musrenbang tingkat kota. Seperti yang diusulkan oleh masyarakat untuk membangun pelabuhan Sagulung. Walikota setuju untuk membangun pelabuhan tersebut jika lahan dihibahkan kepada pemerintah.

“Jika lahan dihibahkan kepada pemerintah, kami akan bangun. Karena kami tidak mau nanti dikelola oleh swasta, kalau swasta yang mengelola pemerintah akan susah masuk,” katanya.

Nasrun, Camat Bulang mengatakan bahwa realisasi program PIK tahun 2018 ada tiga kegiatan. Kegiatan pembangunan jerambah, jalan lingkar dan pengaman tebing. Sementara untuk kegiatan non PIK, Dinas Pendidikan kegiatan pembangunan pagar, pembangunan perpustakaan. Dinas Kesehatan revilitasi Puskesdes Pulau Buluh, revitalisasi Puskesdes Bulang Lintang, Puskesdes pulau Akar, Puskesdes Pulau Jaloh Dinas Cipta Karya optimalisasi WTP Setokok, DED Spam Pulau Temoyong, DED spam Pulau Jaloh.(HP)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here