HUMAS PEMKO BATAM– Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengharapkan Kota Batam dapat mempertahankan prestasi sebagai juara umum pada perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-VII Tingkat Provinsi yang akan digelar di Daik Lingga. Hal itu disampaikannya ketika membuka perhelatakan MTQ Tingkat Kecamatan di Kecamatan Batuaji, Rabu (21/2).
MTQ Tingkat Kecamatan ini merupakan persiapan untuk mencari qori dan qori’ah terbaik yang akan uji kemampuan di MTQ Tingkat Provinsi yang akan digelar di Kecamatan Singkep Pesisir pada minggu pertama Mei mendatang. Mtq Kecamatan Batuaji digelar di lapangan Perumahan Griya Kelurahan Buliang merupakan MTQ ke-2 dari 12 kecamatan se Kota Batam.
“Pada MTQ 2016 lalu, Batam berhasil meraih juara umum untuk tingkat provinsi. Harapannyanya 2018 ini kembali bisa mempertahankan juara umum sehingga diakhir masa jabatan kami 2020 mendatang juara umum dan kita bisa mendapatkan piala tetap,” katanya penuh semangat.
Wako juga mengatakan bahwa saat ini Pemerintah Kota (Pemko) Batam tengah membangun masjid di Kecamatan Batuaji. Sebagai warga Batuaji harusnya bersyukur, karena pada tahun 2020 Masjid Agung akan rampung. Ke depan pelaksanaan MTQ tingkat kota atau pun provinsi akan dilaksanakan di masjid yang merupakan masjid terbesar se Sumatra itu.
“Untuk bagian dalam, masjid ini mampu menampung jamaah mencapai 10 ribuan. Di halaman masjid sendiri juga bisa menampung 10 ribuan jamaah. Secara keseluruhan nanti bisa menampung sekitar 20 ribuan jamaah. Jadi selain sebagai tempat untuk meningkatkan keimanan, masjid ini juga di desain bagaimana supaya orang tertarik untuk berwisata ke sini,” jelasnya.
Pemko Batam menurutnya terus memperhatikan kesejahteraan guru TPQ, Imam Masjid dan Mubaligh di Kota Batam. Pemberlakukan sertifikasi baca tulis Al qur’an untuk masuk SMP akan tetap dipertahankan. Karena ini merupakan bentuk tanggungjawab orangtua kepada anak di era kemajuan teknologi. Ilmu agama menjadi penyelamat bagi anak-anak. Di tengah kemajuan teknologi dan perkembangan pariwisata yang tentunya masuk juga budaya dari berbagai daerah termasuk dari luar negri sehingga perlu membentengi anak dengan ilmu agama.
“Anak anak kita juga harus disiapkan pendidikannya termasuk dan kemampuan berbahasa inggris. Sehingga mereka mampu bersaing di tingkat lokal maupun internasional,” katanya .
Camat Batuaji, Ridwan Affandi mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkembangkan pengamalan isi Al Qur’an. Ada Sembilan cabang yang dilombakan dalam perhelatanan MTQ tingkat Kecamatan Batuaji ini. Diantaranya Tartil tilawah anak remaja dan dewasa, Qiroat murottal tingkat remaja dan dewasa,Hifzil 1 juz, 5 juz dan 10 juz putra dengan jumlah sebanyak 70 peserta.
“Peserta dari empat kelurahan di Kecamatan Batuaji yaitu Kelurahan Buliang, Kelurahan Tanjung Uncang, Kelurahan Bukit Tempayan dan Kelurahan Kibing yang pada dua tahun lalu berhasil meraih juara umum,” ungkapnya.
Adapun tema MTQ Kecamatan Batuaji “Dengan MTQ Kita Wujudkan Generasi Qur’ani untuk Membangun Batam Banda Dunia Madani”. Peserta yang berhasil menjadi juara akan di kirim mewakili Kecamatan Batuaji untuk bertanding pada perhelatan MTQ tingkat Kota Batam.
Idam Rahman Ketua LAM Kecamatan Batuaji mengatakan, MTQ ini bukan mencari juara dari daerah lain, melainkan komitmen untuk mencari qori dan qori’ah dari masyarakat Batuaji. “Semoga dengan MTQ masyarakat Batuaji terutama anak-anak bisa mengaji,” katanya singkat.
Turut hadir malam itu Anggota DPRD Kota Batam, Sugito, Pimpinan OPD Kota Batam, Ketua LAM, Muspika Kecamatan Batuaji dan Ketua BAZ Kota Batam, Moch. Arief.(HP)