Masyarakat Dukung Pembangunan Tiga Penggal Jalan di Kecamatan Lubuk Baja

0
263

HUMAS PEMKO BATAM Wali Kota (Wako) Batam, Muhammad Rudi melakukan sosialisasi pembangunan jalan di Kecamatan Lubuk Baja, Rabu (17/1). Dari pemaparan singkat yang dilakukan oleh Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, Yumasnur masyarakat Kecamatan Lubuk Baja yang terkena dampak pelebaran penggal jalan mendukung rencana Pemko tersebut. Ruas jalan yang semula dua lajur akan dilebarkan menjadi tiga lajur. Pemko Batam juga kan membangun pedestrian bagi pejalan kaki di kanan dan kiri jalan dan taman.

Adapun tiga penggal jalan yang akan dilebarkan, dari simpang Polsek Lubuk Baja-twenty one-Simpang Apartemen Harmoni, Simpang Polsek Lubuk Baja-Simpang Baloi dan dari Simpang Baloi menuju Taman Kota Mas. Selain tiga proyek ini, Pemko juga akan melanjutkan pembangunan jalan yang merupakan pekerjaan lanjutan dari tahun 2017 lalu.

“Tujuan pembangunan jalan ini selain untuk mengurai kemacetan juga untuk estetika kota. Tahun lalu kita sudah lebarkan jalan di simpang Indomobil dan tahun ini akan diaspal,” jelasnya.

Untuk pelebaran jalan di sekitar twenty one, akan ada jalan yang ditinggikan untuk mencegah terjadinya banjir. Termasuk dari simpang Baloi menuju Kampung Dalam atau Taman Kota Mas akan diluruskan tidak menikung seperti saat ini lagi. Ia menjelaskan bahwa pelebaran jalan yang dilakukan ini dilakukan di jalan milik negara, jika ada bangunan yang terkena menurutnya itu merupakan garis sempadan bangunan (GSB).

“Kami akan memberi patok sebagai batas jalan yang akan dibangun. Untuk itu kami mohon dukungan dari masyarakat Kota Batam,” harapnya.

Sementara itu Wako mengatakan bahwa Batam harus diperindah agar orang mau datang berkunjung ke Batam baik dari dalam maupun luar negeri. Menurutnya dalam melakukan pembangunan akan ada yang dikorbankan, tapi tidak ada yang dimatikan. Jika pembangunan jalan ini dilakukan maka tidak hanya pemerintah yang diuntungkan tetapi masyarakat juga. Oleh karena itu Wako menegaskan bahwa masyarakatbwajib mendukung pemerintah.

” Khusus untuk Kecamatan Lubuk Baja ada tiga penggal jalan yang akan kita lebarkan plus yang belum selesai pada tahun lalu,” terangnya.

Wako juga menjelaskan kelanjutan pembangunan jalan dari underpas menuju Pelita yang akan dibuka habis dan dijadikan lima lajur. Begitu juga dari Simpang BNI menuju fly over akan dibangun menjadi lima lajur. Harapannya dengan dilakukannya pembangunan infrastruktur Batam akan menjadi kota yang indah sehingga tujuan menjadikan Batam sebagai kota pariwisata dapat terwujud.

“Dukung kami agar pada akhir Desember 2018 pekerjaan pembangunan jalan di Batam bagian timur selesai dan dilanjutkan pada tahun 2019. Jadi bisa Batam bisa menjadi semakin bagus dan orang akan banyak yang datang ke Batam baik dari dalam maupun mancanegara,” jelasnya.

Wakil Wali Kota (Wawako) Batam, Amsakar Achmad menuturkan bahwa pertemuan ini khusus dilakukan untuk mendapatkan support dari masyarakat Kecamatan Lubuk Baja. Wawako bersyukur pertemuan tersebut sangat membesarkan hati karena tidak ada pendapat berbeda dari masyarakat dalam rencana pembangunan jalan itu. Diakuinya ada salah satu warga yang mengusulkan untuk mengurai kemacetan dengan menyediakan trans Batam. Warga tersebut menilai jika pembangunan jalan dilakukan tapi tidak mengurangi kendaraan maka Batam menurutnya akan tetap macet. Menanggapi itu Wawako mengatakan bahwa hal itu sudah dipikirkan oleh Pemko Batam, dan untuk mobilisasi Trans Batam menurutnya sudah dilakukan. Untuk pekerjaan pembangunan jalan menurutnya sudah masuk tahap lelang. Dari proyek yang ada, katanya sudah delapan paket yang dilelang baik pekerjaan tahun 2018 maupun pekerjaan lanjutan.(HP)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here