2018 Pemko Masih Fokus Pembangunan Jalan

0
565

HUMASBATAM– Prioritas Pemerintah Kota (Pemko) Batam tahun 2018 masih fokus pada pembangunan infrastruktur jalan. Hal tersebut disampaikan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi usai memimpin apel gabungan, Selasa (2/1). Katanya, ada sepuluh titik ruas jalan yang akan dibangun Pemko di tahun ini. Pembangunan jalan yang telah dimulai sejak tahun 2016, 2017 ini sebagai persiapan  untuk menjadikan Batam sebagai kota pariwisata.

Ke sepuluh titik itu Simpang Masjid Raya – Simpang Kabil, Simpang KDA – Simpang RS Elisabeth, Simpang Frengki – Simpang Kalista, Simpang Frengki – Simpang BNI, Simpang BNI – Underpas, Patung Kuda – Simpang Bengkong Seken, Simpang Indo Mobil – Simpang Baloi Centre, Simpang Baloi Centre – Simpang Kampung Nelayan, Simpang Apartemen Harmoni – Simpang Polsek Lubuk Baja, Simpang Jam – Simpang BNI. Pekerjaan pembangunan jalan ini dilakukan Pemko Batam bersama dengan Pemprov Kepri. Dinas PU Provinsi Kepri mengerjakan pembangunan jalan di Simpang Frengki – Simpang Kalista, Simpang Frengki – Simpang BNI, Simpang BNI – Underpas.

“Kita persiapan untuk Batam kota pariwisata jadi Batam harus indah, pembangunan infrastruktur kita lanjutkan. Tahun ini sepuluh titik, 2019 ada sepuluh titik maka selesailah semua,” kata Wali Kota usai memimpin apel gabungan di tahun 2018.

Untuk memulai proses pembangunan infrastruktur ini OPD terkait sudah melakukan lelang. Katanya, jika dari Januari semua proses sudah berjalan maka pada Oktober semua pekerjaan sudah rampung. Wali Kota menghimbau kepada pedagang yang lokasi berjualannya terkena dampak pembangunan jalan untuk segera pindah. Pemko Batam menurutnya telah mengirimkan surat pemberitahuan melalui OPD terkait dan akan ditindaklanjuti dengan Surat peringatan ke tiga

Hal lain yang disampaikan Wali Kota agar setiap pimpinan OPD dapat menyiapkan pertanggungjawaban penggunaan anggaran. Terlebih per Januari telah diterapkan system non tunai secara keseluruhan. Wali Kota mengingatkan bahwa system aplikasi penggunaan anggaran di Pemko Batam bisa diakses oleh KPK. Sehingga seluruh transaksi keuangan yang dilakukan di Pemko Batam dapat dilihat langsung oleh KPK.

“Kepada yang baru dilantik agar langsung bekerja tidak belajar lagi. Sehingga semua pekerjaan bisa selesai di Desember. Proses pertanggungjawaban diselesaikan jangan menunggu kegiatan baru dikerjakan nanti bisa lupa.  Saya tidak ingin apa yang terjadi di RSUD terulang lagi,” katanya tegas.(HP)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here