Wali Kota Lantik 290 Pegawai Di Lingkungan Pemko Batam

0
1740

HUMAS PROTOKOL BATAM Wali Kota Batam, Muhammad Rudi melantik pejabat tinggi pratama (eselon II), jabatan administrator (eselon III), camat. Lurah dan jabatan pengawas (eselon IV) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Batam, Jumat (29/12). Adapun total pegawai yang dilantik berjumlah 290 orang dengan rincian, eselon II berjumlah 1 orang, camat 3 orang, sekretaris camat 7 orang, lurah 28 orang, seklur 29 orang, eselon III 42 orang dan eselon IV sebanyak 180 orang. Pelantikan dan pengambilan sumpah kepada seluruh pejabat yang dilantik disaksikan oleh Wakil Wali Kota (Wawako) Batam, Amsakar Achmad, Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin serta kepala OPD di lingkungan Pemko Batam.

Berdasarkan Surat Keputusan Walikota Batam Nomor.149/BKPSDM/HK/XII/2017 mengangkat Direktur RSUD Embung Fatimah, Drg. Ani Dewiyana. Camat yang dilantik Mohammad Fairus Batubara selaku camat Batam Kota sebelumnya menjabat sebagai Kabid Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup. Selanjutnya Ridwan Affandi yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja menjadi Camat Batu Aji menggantikan Fridkalter Parulian Pardede. Ashraf Ali sebelumnya menjabat Camat Batam Kota dilantik sebagai Camat Belakang Padang. Keputusan pelantikan camat dan sekretaris camat tersebut berdasarkan Surat Keputusan Walikota Batam Nomor.150/BKPSDM/HK/XII/2017.

Pada jajaran eselon III Wali Kota melantik Kabag Humas, Yudi Admajianto dan Syarifah Lili A selaku Kabag Protokol Sekdako Batam. Efrius yang sebelumnya sebagai Kabag Umum dilantik sebagai Sekretaris Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kota Batam dan digantikan oleh Agus Bendri sebelumnya Kabid Bidang Prasarana Bangunan Gedung di Dinas Cipta Karya Kota Batam. Pelantikan ditandai dengan pembacaan naskah pelantikan dan pengambilan sumpah serta penyematan tanda jabatan kepada camat, lurah yang dilantik.

Dalam sambutannya Wali Kota mengatakan bahwa terjadinya pergantian jabatan dan posisi di lingkungan Pemko Batam merupakan hal yang biasa. Kepada pejabat yang dilantik Wali Kota berpesan untuk melaksanakan tugas dengan sebenar-benar dan sebaik-baiknya. Dalam kesempatan itu Wali Kota juga menyampaikan beberapa catatan terutama kepada SKPD yang mmendapat koreksi dari BPK.

“Koreksi BPK menjadi PR terutama RSUD Embung Fatimah. Masuk ke RSUD merupakan tugas yang sangat berat sekali. Kepada ibu yang baru saja dilantik agar dapat selesaikan masalah,” pesan Wali Kota kepada Direktur yang baru dilantik.

Wali Kota memerintahkan agar direktur RSUD dapat menindak seluruh pegawai yang tersangkut pada kasus yang menjadi temuan BPK. Wali Kota meminta agar direktur segera menyampaikan rekomendasi pegawai yang terlibat untuk dipindahkan dan diganti dengan pegawai yang baru. Wali Kota mengatakan pada pelantikan kemarin memang ada beberapa pegawai RSUD yang sudah diganti namun belum keseluruhan. Ia mengatakan dari rekomendasi yang dikeluarkan BPK, bahwa pegawai RSUD agar dipindahkan.

Wali Kota juga berpesan agar direktur RSUD yang baru menjalankan tugas sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku. “Dalam 100 hari kerja saya mau sudah ada titik terang untuk menyelesaikan permasalahan ini,” katanya tegas.

Wali Kota juga meminta dukungan dari seluruh pegawai yang dilantik agar sama-sama meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Batam. Meningkatkan sector ekonomi langkah yang diambil salah satunya membangun pariwisata Kota Batam. Kepada Sekretarios Satpol PP yang baru dilantik, Wali Kota berpesan agar pariwisata di Kota Batam hidup dan cantik maka itu menjadi tugas Satpol PP. Namun dalam setiap tindakan yang diambil Wali Kota tidak mau terjadi benturan fisik ataupun benturan dengan masyarakat di lapangan.

Camat dan lurah yang dilantik diminta untuk dapat menyukseskan pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden. Camat dan lurah harus mengetahui data pemilih di wilayahnya masing-masing. Data Pemilu yang sudah ada agar dicek kebenarannya dengan data di lapangan. “Tolong di cek ke lapangan apakah warga tersebut masih terdata di wilayahnya, banyak warga Batam yang sudah pulang kampong. Jika pelaksanaan Pemilu tidak berhasil kami yang jadi taruhannya. Untuk itu ayo kepada bapak camat dan lurah yang baru dilantik pelajari ketentuan undang-undang agar tahu apa yang menjadi tugas bapak/ibu sekalian,” ungkapnya.

Wali Kota ingin seluruh pegawainya siap dalam menghadapi transformasi FTZ menjadi KEK yang akan diwujudkan dalam waktu dua tahun mendatang. Karena ke depan Pemerintah Kota Batam memiliki peranan yang besar dalam pembangunan Kota Batam. Oleh karena itu seluruh pegawai diminta untuk mendukung dan menjalankan apa yang menjadi rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam.(HP)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here